Beritainspiratif.com-Di bulan Ramadhan, buah kurma banyak diburu.
Namun, Anda harus hati-hati dalam membeli kurma di pasaran.
Jangan sampai salah beli, bisa-bisa Anda membeli kurma dengan rasa manis buatan.
Kelezatan kurma salah satunya berasal dari rasa manisnya yang kaya. Berkat rasa manisnya, kurma pun lazim dijadikan takjil berbuka puasa, juga untuk pemanis kue, minuman, dan lainnya.
Namun hati-hati jika mendapat kurma dengan rasa manis buatan, bukan tidak mungkin jika Anda tidak berhati-hati saat membeli.
“Banyak yang ngira kurma tunisia basah itu pake pemanis, madu, atau gula di luarnya, jadi mengkilat,” kata Ivan, yang menjaga kios kurma di Pasar Tanah Abang Blok B, saat dikunjungi, Rabu (23/5/2018) seperti dikansir dari Kompas.com.
Ia pun berbagi cara membedakan kurma yang manisnya asli, dengan kurma yang manisnya buatan.
1. Rasa manis yang berlebihan
Rasa manis yang dihasilkan kurma dengan manis buatan berasal dari gula biasanya, sehingga menghasilkan manis yang amat. Bahkan menurut Ivan kerap ngilu di gigi.
“Memang ada kurma madu mesir yang juga manis sampai ngilu di gigi, tapi rasanya stabil, tiap kurmanya sama manisnya merata. Kalau yang manis buatan tak sama rata manisnya,” jelasnya.
2. Dikerubuti semut
Salah satu cara membedakannya juga dengan dibiarkan di ruangan terbuka. Jika dikerubuti semut, maka kurma tersebut menggunakan pemanis tambahan.
“Kurma di kotak-kotak tidak jamin murni manisnya, kadang ada juga yang merek kurang bagus malah dikerubuti semut, tapi yang kurma curah ditaruh di luar ga dikerubuti semut,” jelasnya.
3. Manisnya di dalam, bukan di luar
Terakhir, bisa dirasakan dari lapisan luar kurma. Kurma dengan manis asli, lapisan luar atau selaput kurmanya tidak ada rasa manis.
Yang perlu diperhatikan juga, kurma yang diberi pemanis buatan kulit luar kurma akan terasa manis, karena terkena glukosa tambahan.
(Yones)