Cirebon, Beritainspiratif.com - Ramai beredar video seorang wanita menantang polisi khusus kereta api. Dalam video yang viral di media sosial, wanita tersebut mengaku teman teroris yang telah ditangkap bekakangan ini.
Menanggapi hal itu, Manager Humas PT. KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiantoro membenarkan kejadian dalam video tersebut. " Iya benar itu kejadiannya pada hari Jumat (25/5)," kata Krisbiantoro di saat bukber bersama PT. KAI Daop 3 Cirebon bersama awak media di salah satu rumah makan di Kota Cirebon.
Krisbiantoro menjelaskan, perempuan tersebut naik kereta api Jayakarta Premiun dari Stasiun Tegal. Karena mengganggu kenyamanan penumpang lain, penumpang itu diturunkan di stasiun Cirebon. Saat berada di stasiun Cirebon, penumpang itu terus diawasi petugas sampai keluar stasiun
" Namun, keesokan harinya Sabtu (26/5), sekitar pukul 10.00 WIB, penumpangan itu kembali lagi ke stasiun Cirebon dan Pukul 11.00 membeli tiket kereta api arah Jakarta menggunakan kereta Fajar Jogja," jelas Krisbiantoro.
Ketika ditanya kenapa PT KAI tidak berkoordinasi dengan Polisi, Krisbiyantoro menuturkan, pihaknya hanya berkewenangn menurunkan penumpang yang dianggap mengganggu perjalanan dan kenyamanan penumpang lain.
”Kewenangan kami hanya menurunkan penumpang yang membuat onar atau kegaduhan di dalam kereta api, termasuk yang merokok di dalam kereta saat perjalanan,” ujarnya. (Yones)