Garut, Beritainspiratif.com - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan selama dua minggu andong diminta untuk tidak beroperasi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisirkan kecametan pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Hal ini disampaikan Jenderal Polri bintang ini dalam sambutannya, ketika memimpin apel gabungan di alun-alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (28/5).
" Kami juga sudah memninta andong untuk tidak beroperasi selama dua pekan, terhitung sejak arus mudik hingga arus balik," kata Irjen Pol Agung Budi, Senin.
Pemkab Garut, lanjutnya, sudah menyiapkan anggaran untuk kompensasi bagi sopir andong
" Saat mudik masing-masing sopir andong akan mendapat kompensasi sebesar Rp.100 ribu per hari," Kata Irjen Pol Agung Budi.
Menurutnya, salah satu penyebab kemacetan yang harus diantisipasi adalah keberadaan pasar di Limbangan yang membuat arus tersendat dan menimbulkan antrean panjang.
“Personel akan perbanyak di Limbangan, terutama di pasarnya,” ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Pada kesempatan tersebut Irjen Pol Agung Budi mengucapkan terima kasih kepada personel yang hadir dalam apel gabungan persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2018. (Yones)