Bandung, Beritainspiratif.com-Mudik gratis Bio Farma diprioritaskan bagi yang tak punya kendaraan.

Hal itu disampaikan Dirut Bio Farma M. Rahman Roestam disela-sela acara buka bersama anak yatim, disabilitas dan marbot masjid di kantor Bio Farma, Kamis (31/5).

Rahman menambahkan Bio Farma kembali menggelar program mudik gratis BUMN untuk 1000 orang peserta dengan menggunakan armada bis sebanyak 22 unit.

Program  mudik gratis ini sebelumnya melalui pendaftaran di Bio Farma Bagian Kemitraan mulai tanggal 16 April sampai dengan 11 Mei 2018 dengan membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dan melakukan daftar ulang yang dilakukan pada tanggal 28 Mei sampai dengan 31 Mei 2018.

Sementara itu Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma menyampaikan “Program ini merupakan bagian dari program mudik gratis BUMN, tahun kemarin, kami menyelenggarakan mudik gratis dengan memberangkatkan 400 peserta, untuk tahun ini ditingkatkan menjadi 1000 peserta dengan harapan semakin banyak membantu keluarga yang sudah bertahun – tahun tidak pulang kampung, berkumpul bersama merayakan lebaran.

Kami akan menyediakan fasilitas bis yang aman dan nyaman,” ujar Bambang.

Bagi umat Islam, mudik merupakan hal yang dinanti – nanti saat menjelang Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga besar.

Namun sayangnya, bagi beberapa kalangan, mudik menjadi terkendala dikarenakan tiket kendaraan yang naik berkali lipat.

 

Pilihan menggunakan kendaraan pribadi roda dua pun bukan pilihan yang tepat karena risiko kecelakaan yang cukup besar.

Sementara untuk rute mudik gratis, bis akan menuju ke 17 kota, diantaranya Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Yogya, Solo, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Tasik, Banjar, Pangandaran, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan dengan titik keberangkatan dari Bio Farma Bandung pada 8 Juni 2018.

Untuk menambah kenyamanan pemudik, selama diperjalanan Bio Farma menyediakan fasilitas obat-obatan untuk pencegahan jika ada peserta mudik sakit.

Tentang  Bio Farma

Bio Farma merupakan  BUMN produsen Vaksin dan Antisera, saat ini berkembang menjadi  perusahaan Lifescience, didirikan 6 Agustus 1890. Selama lebih dari 128 tahun pendiriannya Bio Farma telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Lebih dari 139 negara telah menggunakan produk Vaksin Bio Farma terutama negara – negara berkembang, dan 50 diantaranya adalah negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).  Dengan kapasitas produksi sekitar 2 miliar dosis pertahun, merupakan terbesar di Asia Tenggara. Bio Farma telah memenuhi kebutuhan vaksin Nasional, termasuk kebutuhan vaksin untuk Jemaah Haji dan Umrah, serta kebutuhan vaksin dunia melalui WHO dan UNICEF.  Dengan filosofi Dedicated to Improve Quality of Life, Bio Farma berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan dan kemandirian produksi Vaksin di negara-negara berkembang dan negara-negara Islam. (Dudy)