Tim penjinak bom (Jibom) Sat Brimob Detasemen C Polda Jabar berhasil memeriksa koper dan satu tas di Masjid Jami Al-Barokah pada Jumat (1/6). Tas dan koper yang awalnya diduga bom ternyata setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan dua samurai sepanjang satu meter, satu busur panah, Alquran, dan buku-buku.
Pemeriksaan benda-benda mencurigakan yanh diduga bom itu berlangsung dramatis. Tim Detasemen C Gegana Polda Jabar berkali-kali memeriksa tas dan koper mencurigakan tersebut. Lokasi di sekitar masjid pun diseterilkan.
Satu petugas mengenakan pakaian lengkap anti bom kemudian mendekati tas dan koper memastikan apakah berisi bahan peledak atau tidak. Petugas memilih tidak meledakkan benda mencurigakan untuk mendalami kasus tersebut.
Setelah, dipastikan aman, tim membuka isi tas dan koper dengan cara memakai tali yang terikat di resleting koper untuk dibuka dari jarak jauh.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto memastikan bahwa dari pemeriksaan benda-benda mencurigakan tersebut dipastikan kondisi sudah aman tanpa ditemukan bahan peledak.
Berdasarkan keterangan saksi, paketan kardus, koper, dan tas tersebut dibawa oleh dua orang pelaku pukul 04.00 WIB. Kedua orang itu sengaja meninggal koper dan tasnya.
Setelah ditunggu hingga 10.00 Wib oleh pengurus masjid, lanjut Suhermanto, pemilik tas tidak datang lagi. Sehingga pengurus masjid melaporkan ke Polsek Plered.
"Situasi dan kondisi sudah clear dan aman. Dari hasil pemeriksaan itu kami mengamankan dua senjata tajam (samurai) dan satu busur panah, Alquran, pakaian dan buku-buku," katanya usai pengamanan. (Yoc)