Cirebon, Beritainspiratif.com - Sultan sepuh ke -XIV, Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat
mengatakan saat ini Pancasila sebagai dasar negara yang relegius dan berbudaya karakter bangsa Indonesia sudah mulai luntur di era saat ini.
Karena itu, PRA Arief Natadiningrat mengusulkan agar mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) kembali diajarkan di sekolah.
Hal ini disampaikan Sultan Arief panggilan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat dalam memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2018 di Cirebon.
" Pancasila sebagai dasar negara yang relegius dan berbudaya karakter bangsa Indonesia sudah mulai luntur di era reformasi, demokrasi dan era medsos," kata Sultan Arief sapaan PRA Arief Natadiningrat di Cirebon, Sabtu (2/6).
" Diusulkan pelajaran PMP dan
Sejarah bangsa Indonesia dan agama diterapkan lagi dan diperbanyak jam pelajarannya," kata Sultan Arief.
Sultan Arief mengatakan perlu segera adanya tindakan yang revolusioner agar bangsa Indonesia kembali kepada jati diri bangsanya.
Pihaknya berharap agar penggunaan sosial media bijaksana dengan menciptakan kode etik medsos
dan juga adat tradisi budaya adiluhung diangkat dan digalakan lagi.
" Sosial media, penggunanya harus bijaksana dengan menciptakan kode etik media sosial," ujar Sultan Arief. (Yoc)