Garut, Beritainspiratif.com - Polres Garut memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2018 di jalur mudik selatan akan terjadi dua kali, yaitu pada tanggal 9 dan 13 Juni.
Prediksi itu didasari dari penentuan cuti oleh pemerintah.
Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun menuturkan pada Sabtu (9/6) pekan ini yang merupakan H-6 lebaran Idul Fitri 2018 diperkirakan menjadi puncak arus mudik.
Sebab, cuti bersama akan dimulai pada Senin (11/6) pekan depan.
"Mereka (pemudik) akan curi start. Diprediksi akan berangkat pulang kampung hari Sabtu (9/6) setelah bekerja," katanya seperti diberitakan Republika belum lama ini.
Karena itu, dia memperkiran, mulai terjadi kemacetan pada H-6.
Kondisi ini akan membuat sebagian pemudik memundurkan waktu keberangkatan menjadi H-2 atau Rabu (13/6). Mereka tidak ingin mengalami kemacetan pada akhir pekan ini sehingga memunculkan puncak arus mudik kedua.
Polres Garut, kata dia, berupaya mengamankan jalur mudik di jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Leles. Polisi juga mengantisipasi kemacetan di dalam Kota Garut menjelang lebaran.
"Yang terpenting saran dari kami, yakni masyarakat selalu mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan saat berkendara," ujarnya.
Ia optimistis sejumlah persiapan yang dimatangkan Polres Garut akan membantu para pemudik.
Bentuk persiapannya mencakup personel yang akan bertugas, sarana, dan prasarana.
"Kami sudah dirikan pos pelayanan, pos informasi serta pos gatur. Selain itu masyarakat yang ingin mengetahui info terkini terkait arus mudik juga bisa memantaunya di akun medsos dan aplikasi khusus yang kami buat," ucapnya.
(Kaka)