Jakarta, Beritainspiratif.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini sudah memprediksi beberapa titik di jalur mudik yang rawan mengalami kemacetan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan salah satu titik yang masih diprediksi mengalami kepadatan lalu lintas yaitu Jakarta-Cikampek.
"Setelah Jakarta-Cikampek, itu juga area Bandung ke Garut, Nagrek ke Garut, Dan Nagrek ke Limbangan," kata Budi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/5).
Selanjutnya untuk jalur Pantai Utara (Pantura), kata Budi, titik yang diprediksi akan mengalami kemacetan yaitu dari Brebes hingga Pemalang dan Pekalongan. Melihat adanya beberapa titik kemacetan di lokasi Pantura tersebut, Budi memastikan sudah melakukan penanganan juga terhadap kendaraan non-mobil.
"Kami juga melakukan penanganan sementara untuk kendaraan-kendaraan non-mobil itu. Seperti itu beberapa diantaranya dokar dan sebagainya itu sudah kita keluarkan (tidak boleh beroperasi di jalan raya)," jelas Budi lansir Republika.
Titik rawan macet selanjutnya yaitu dari Brebes ke Bumiayu. Kepadatan pada titik tersebut dikarenakan adanya pembangunan underpass kereta api sehingga ada penyempitan jalur yang berpotensi untuk menimbulkan kemacetan.
Meskipun ada beberapa prediksi titik macet tersebut, Budi memastikan Kemenhub dan pihak terkait sudah melakukan pemeriksaan kondisi jalan. Dengan begitu, hal tersebut tidak akan memperparah kondisi kemacetan jika prediksi tersebut benar terjadi.
Untuk jalur pantura, Budi memastikan kondisi jalan untuk pemudik tahun ini sudah dalam kondisi yang baik. "Kalau kita lihat, dari Bekasi hingga Karawang, dan Cikampek tidak ada persoalan karena sudah masuk ke dalam peehatian kita," jelas Budi.
Selain itu, untuk jalur Brebes hingga Tegal, Pekalaongan sampai ke Kendal dipastikan sudah ada jalan alternatif yaitu tol berbayar. Budi menjelaskan di Adiwerna, Tegal rencananya akan dibuka tol dengan 12 gate. Dia berharap, dengan adanya hal tersebut tidak akan mengulang kemacetan parah di Tol Brebes Exit (Brexit).
Dengan adanya persiapan yang sudah dilakukan sejak awal 2018, Budi memastikan Kemenhub dan semua pihak terkait dalam aspek perencanaannya sudah siap 90 persen. "Untuk itu, nanti dalam kebijakannya yang akan dilakukan akan sangat tergantung dengan dinamika di lapangan," ujar Budi.
Menurut Budi, ada satu titik yang menjadi perhatian saat musim mudik nanti yaitu jalur Nagrek sampai ke Garut yang memiliki spot rawan kemacetan. Begitu juga titik di Karangsawang, Kabupaten Brebes. Pada titik tersebut saat ini masih dilakukan pembangunan perlintasan sebidang sehingga membutuhkan penanganan khusus.
(Kaka)