Jakarta, Beritainspiratif.com - Peluang Presiden Jokowi terpilih kembali pada Pilpres 2019 sangat besar. Hal ini dengan melihat hasil pada Pilkada serentak 2018. Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan hal tersebut merujuk dari kemenangan koalisi pemerintah di sejumlah Pilkada 2018.
"Kemenangan di sejumlah pilkada koalisi pendukung Jokowi menguatkan keterpilihan Jokowi dan menjadi modal politik yang kuat untuk meneruskan kepemimpinan beliau di periode kedua," kata Romi, sapaan Romahurmuziy kepada wartawan, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta.
Apalagi, kata Romi, jika berkaca pada Pilpres 2014, kemenangan Jokowi ditentukan di tiga provinsi tersebut.
Romi menambahkan, dulu Jokowi kalah Prabowo Subianto dengan selisih 4,6 juta suara di Jawa Barat pada Pilpres 2014. Namun setelah kemenangan pasangan Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum yang diusung PPP, PKB, Nasdem, dan Partai Hanura, Romi yakin petanya bakal berubah.
Romi melanjutkan, setelah kemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPP memiliki kewajiban untuk mengawal Jokowi memenangkan Pilpres 2019.
Sebab, Uu merupakan kader PPP yang nantinya akan duduk sebagai Wakil Gubernur mendampingi Ridwan Kamil.
"Jadi posisi kami di Jabar punya tugas lebih untuk mewujudkan kemenangan Jokowi di 2019. Pilkada Jateng dan Jatim yang juga dimenangkan koalisi pendukung Jokowi juga mendorong kami untuk mengawal Jokowi agar lebih kuat lagi," sambung Romi.
"Dengan hal-hal ini, Insya Allah Jokowi akan mendapatkan amanah masyarakat dengan lebih mudah dibanding 2014 lalu," pungkas Romi. (YoC)
Sumber : Kricom.id