Bandung, BeritaInspiratif.com- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) akan dilaksanakan serentak pada Kamis, Jumat,
Sabtu, Senin, dan Selasa (5,6,7,9, dan 10 Juli 2018).
Hasil seleksi PPDB jalur NHUN ini akan diumumkan pada Kamis, 12 Juli 2018.
Pada PPDB jalur non-NHUN yang diumumkan pada Sabtu, 30 Juni 2018, terdapat kuota 30.000 yang tidak terisi. Sehingga, kuota NHUN bertambah dari 120.000 menjadi
Penambahan ini akan didistribusikan pada masing-masing sekolah sesuai dengan sisa
kuota non-NHUN pada sekolah yang bersangkutan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, bagi siswa yang tidak lolos seleksi pada jalur non-NHUN kemarin, bisa mengikuti jalur NHUN.
Apalagi dengan tambahan kuota yang lebih banyak, kesempatan masuk ke sekolah negeri semakin
terbuka.
“Pertimbangkan dengan matang pilihan sekolahnya. Kami mengimbau, kepada orang
tua siswa, agar memilih sekolah yang paling dekat dengan rumah tinggal,” ujar Hadadi.
Pertimbangan pemilihan sekolah yang paling dekat dengan rumah tinggal, kata Hadadi, dikarenakan seleksi penerimaan untuk SMA pada jalur NHUN tetap memperhitungkan jarak
antara sekolah dan rumah tinggal.
Dengan demikian, peluang diterima lebih besar. Pembobotan skor terdiri dari 70 persen nilai Ujian Nasional (UN) dan 30 persen jarak
rumah tinggal dengan sekolah tujuan.
Sedangkan untuk jenjang SMK tidak mempertimbangkan jarak, tetapi dengan memilih kompetensi keahlian yang diminati.
Skor jarak tersebut diubah disesuaikan dengan terbitnya Permendikbud nomor 14 tahun
2018 tentang PPDB.
Perubahan tersebut sesuai dengan evaluasi hasil NHUN pada jenjang
pendidikan SMP/sederajat tahun 2018.
Berikut perubahan skor jarak dengan batas maksimal 10 km sebagai berikut:
NO RENTANG JARAK
DALAM METER SKOR
10. 9001–10.000 355
11. Jarak ≥ 10.000 350
Pilihan Sekolah
Sementara itu Ketua Panitia PPDB Jawa Barat Tahun 2018, Firman Adam mengatakan calon peserta
didik yang mendaftar di jalur NHUN, saat memilih sekolah harus didasarkan pada jenjang
pendidikan yang sama.
Misalnya, jika pilihan pertama SMA, maka pilihan keduanya harus
SMA.
Demikian juga dengan pemilihan sekolah SMK. Untuk jenjang SMK, tersedia tiga pilihan kompetensi keahlian/program keahlian yang sama atau berbeda dalam satu atau dua sekolah pilihan.
Jumlah pilihan sekolah untuk jenjang SMA sebanyak 2 pilihan, baik untuk zonasi dalam provinsi maupun luar provinsi.
Pemeringkatan berdasarkan skor total tiap calon peserta didik
dengan kuota sekolah masing-masing. Skor jarak dihitung berdasarkan jarak di sekolah pilihan satu dan dua.
“Skor jalur NHUN antara pilihan satu dan dua pasti berbeda, karena jarak antara tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah pilihan satu dan dua berbeda,” ujar Firman.
Untuk pendaftaran, calon peserta didik langsung datang ke sekolah tujuan dengan membawa berkas-berkas yang dipersyaratkan.
Data yang telah diverifikasi akan diunggah oleh panitia PPDB di sekolah.
Informasi mengenai PPDB jalur NHUN tersebut dapat diakses
melalui website resmi PPDB Jawa Barat http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id .
(Dudy)