Beritainspiratif.com-7. Bersegera Menuju Shalat
penerbitlayar.com Seperti yang disebutkan dalam hadits di poin nomor 6, bersegera ke masjid juga merupakan sunnah yang sangat baik kita kerjakan.
Jika ternyata kita nggak kebagian buat mengumandangkan adzannya, minimal kita tidak terlambat shalat dan ketingalan takbiratul ihram.
8. Berdiri di Shaf Pertama Dalam hadits pada poin nomor 6 juga disebutkan tentang sholat di shaf pertama. Jika kita tahu seberapa besar pahala yang akan kita dapatkan, tentu tak akan menyia-nyiakan waktu untuk bersegera menempati shaf pertama dalam shalat berjamaah di masjid.
9. Mengikuti Bacaan Muadzin Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintakan wasilah untukku, karena wasilah merupakan tempat di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba Allah dan aku berharap agar akulah yang mendapatkannya. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku maka ia akan mendapatkan syafaatku (di akhirat kelak).” (HR. Muslim).
Sunnah yang satu ini mungkin tidak pernah atau jarang sekali kita lakukan. Apalagi ketika adzan berkumandang, kita sedang sibuk melakukan aktifitas sehingga tidak menghiraukan panggilan untuk sholat itu.
10. Shalat Istikharah Jika kamu bingung dalam menentukan pilihan, ada satu sunnah yang bisa dilakukan lho, shalat istikharah. Kita memohon kepada Allah untuk ditunjukkan mana pilihan yang terbaik menurut Allah, bukan menurut kita. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits di bawah ini. Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarkan kepada kita tata cara shalat istikharah untuk segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan surat-surat Al-Qur`an kepada kami.” (HR. Al-Bukhari)
11. Berbuka Puasa dengan Makanan Ringan
khasiat.co.id Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbuka puasa sebelum shalat maghrib dengan beberapa kurma basah. Jika tidak ada maka dengan beberapa kurma kering. Jika tidak ada, maka beliau hanya meminum beberapa teguk air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi) Dalam hadits di atas disebutkan bahwa kita diperintahkan untuk berbuka dengan beberapa kurma basah saja. Kalaupun tidak ada kurma basah, cukup dengan beberapa kurma kering. Jika kurma kering juga tidak ada, cukuplah beberapa teguk air.
Kita bisa memetik pelajaran dari hadits tersebut, bahwa sesungguhnya berbuka puasa itu tidak perlu dengan makanan super mewah dan banyak. Kita tidak membutuhkan makanan yang banyak saat berbuka, kurma beberapa butir saja cukup untuk sekedar mengisi kembali energi yang hilang selama berpuasa.
12. Meruqyah Diri Sendiri dan Keluarga Ruqyah merupakan salah satu sunnah yang sebaiknya kita lakukan, selain untuk meminta perlindungan kepada Allah, juga untuk meminta kesembuhan. Seperti sebuah hadits yang menceritakan ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sakit. Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa ia berkata, “Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa meruqyah dirinya dengan doa-doa perlindungan ketika sakit, yaitu pada sakit yang menyebabkan wafatnya beliau. Saat beliau kritis, akulah yang meruqyah beliau dengan doa tersebut, lalu aku mengusapkan tangannya ke anggota tubuhnya sendiri, karena tangan itu penuh berkah.” (HR. Al-Bukhari)
13. Mengibaskan Seprei Sebelum Tidur Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Jika kalian hendak tidur, maka hendaknya dia mengambil ujung seprainya, lalu mengibaskannya dengan membaca basmallah, karena dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi di atas kasurnya. Jika dia hendak merebahkan tubuhnya, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur miring ke kanan dan membaca, “Maha Suci Engkau, ya Allah, Rabbku, dengan-Mu aku merebahkan tubuhku, dan dengan-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan nyawaku, maka ampunkanlah ia, dan jika Engkau melepasnya, maka lindungilah ia dengan perlindungan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Muslim) Mengibaskan seprei saat mau tidur merupakan hal yang sangat jarang kita lakukan. Kalau sudah terasa ngantuk, paling kita langsung merebahkan diri dan tertidur lelap. Padahal dalam hadits di atas, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di atas kasur kita lho.
14. Sujud Syukur Ketika Mendapatkan Nikmat atau Terhindar dari Bencana
fimadani.com Sujud syukur biasanya akan dilakukan seseorang ketika dia mendapat nikmat dari Allah. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau disampaikan kabar gembira maka beliau langsung sujud dalam rangka bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
15. Berdoa Ketika Memakai Pakaian Baru
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mengenakan pakaian baru, maka beliau menamai pakaian itu dengan namanya, baik itu baju, surban, selendang ataupun jubah, kemudian beliau membaca, “Ya Allah, hanya milik-Mu semua pujian itu, Engkau telah memberiku pakaian, maka aku mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tujuannya dibuat, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan tujuannya dibuat.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) Hal lain yang kadang kita lupa untuk melakukannya adalah berdia ketika memakai pakaian yang baru. Mungkin karena hal ini jarang kita lakukan dan doa-nya pun belum hafal. (Kaka/Bersambung)