Jakarta, Beritainspiratif.com - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya menyambut baik himbauan dari Ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar agar tidak ada lagi penyebutan 'kecebong-kampret' antar antar pendukung politik.
Menurutnya, ajakan simpatik dari Aa Gym sapaan
KH Abdullah Gymnastiar patut diikuti oleh semua
pendukung politik. Ia mengatakan para pendukung politik lebih baik menggunakan kata-kata yang santun.
"Saya kira ajakan simpatik dari Aa Gym ini patut diikuti ya. Lebih baik kita menggunakan istilah yang lebih etis dan bersahabat," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Minggu (8/7) seperti dikutip dari detik.com.
Golkar saat ini merupakan pendukung Presiden Jokowi untuk Pilpres 2019. Ace pun mengutip ayat Alquran yang melarang untuk saling mencela.
"Penyebutan panggilan yang buruk dalam Alquran itu sangat ditentang. Surat Al-Hujurat:11 menyatakan, walaa talmijuu anfusakum walaa tanabajuu bil alqaab, 'janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan," tutur Ace.
Panggilan 'cebong' ataupun 'kampret', menurut Ace mengandung sikap penuh ejekan dan peyorasi. Ace meminta untuk meninggalkan istilah-istilah tersebut.
"Jangan merasa dirinya paling benar. Apalagi ketika seseorang yang berbeda pilihan politik lalu gampang sekali dicap dengan sebutan yang jelek. Politik itu wilayah ijtihadi. Orang bisa bebas menentukan pilihan politik," tutur Ace.
Sebelumnya, Aa Gym meminta kepada masyarakat jangan menyebut orang dengan gelar yang buruk, termasuk memanggil 'kecebong' atau 'kampret'. Dua sebutan itu sering disematkan oleh para pendukung tokoh politik tertentu.
"Jadi jangan panggil dengan gelaran yang buruk. Yang satu panggil kecebong, yang satu panggil kampret," kata Aa Gym, dalam acara Kajian Tauhid, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
YoC
Foto : bintang.com