Jakarta, Beritainspiratif.com - Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir menyampaikan, berbicara tema persatuan tidak bisa diulang hanya 10 atau 20 kali, tetapi harus berkali-kali.
“Karena apa yang namanya degradasi persaudaraan itu terjadi karena kurangnya pertemuan, jarangnya silaturahim,” ujarnya seperti ditulis hidayatullah.com saat penutupan Multaqo (Pertemuan) Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa V di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, baru-baru ini.
UBN, sapaannya, menyebutkan, degradasi persatuan juga terjadi karena faktir framing pemecah belah baik dari media mainstream atau media sosial.
“Sehingga isu-isu tentang persatuan harus selalu diulang-ulang, dan saya kira kita tidak boleh bosan, walaupun harus ada langkah aplikatif setelah ini,” terangnya.
Ia menambahkan, yang terpenting dari pertemuan semacam Multaqo ulama dan dai itu adalah ta’liful quluub, penyatuan hati di antara semua.
Di samping itu, khusus setelah Multaqo kelima kemarin, UBN mengatakan, telah disusun langkah aksi yang akan menguatkan rekomendasi pertemuan tersebut.
“Yang juga paling terpenting dari ‘wa’tashimu’ (tema Multaqo, Red) adalah bagaimana ada implemetasi kegiatan al-Qur’an secara bersama-sama, dan semoga terbuka juga markaz al-Quran juga akan ada markaz Khidmatussunah wa Sirah Nabawiyyah,” pungkasnya.
(Kaka)
Foto: sholihah.net