Bogor, Beritainspiratif.com - Dari acara deklarasi Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, kemarin, muncul kabar mengejutkan oleh beberapa massa peserta deklarasi itu.
Massa itu dikabarkan mengakui dibayar Rp 100 ribu untuk menghadiri acara tersebut. Baihaqi, 50 tahun, datang bersama tetangganya untuk hadir di acara Samawi karena dikasih uang Rp 100 ribu.
“Namanya rezeki tidak usah ditolak. Kami juga mengajak beberapa tetangga,” jelasnya kutip suaranasional.com, Rabu (11/07/2018).
Menurut Baihaqi yang mengaku dari Priok, Jakarta Utara, pihak panitia sudah menyediakan transportasi. “Kami sudah dijemput bus dan berangkat. Sudah dikasih kaos, uang Rp ribu dan makan,” jelasnya.
Sementara Mahmud, 48 tahun, mengakui diajak tetangga untuk menghadiri deklarasi mendukung Jokowi.
“Saya sih ikut saja, ada uangnya lagi, dan saya juga pingin bertemu langsung dengan Pak Jokowi,” papar Mahmud.
Hal sama juga diutarakan Siti Mahmudah, 46 tahun, dari Jatinegara, Jakarta, yang mengaku mengumpulkan ibu-ibu pengajian untuk deklarasi Jokowi.
“Kami kumpulan jamaah taklim, dan disuruh datang ke acara, kami ikut saja,” jelasnya.
Siti Mahmudah mengakui mendapatkan uang untuk menghadiri acara Samawi. “Kami diberi uang, tapi untuk jamaah pengajian, apa salahnya, halal kok,” pungkasnya.
Masih menurut laman tersebut, ada pemandangan yang cukup aneh dalam acara deklarasi dukungan terhadap Jokowi itu. Pesertanya bukan kalangan muda, tetapi bapak-bapak dan ibu-ibu serta membawa anak. Mereka memakai kaos yang sudah disiapkan peserta dengan tulisan Samawi dengan motif kaligrafi.
Pengamatan pada acara ini terlihat mobilisasi massa dari panitia untuk mendatangkan peserta dengan bus. Walaupun sudah ada mobilisasi massa, beberapa sudut tempat duduk gedung SICC tampak tidak terisi.
Presiden Jokowi hadir dalam acara ini Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, sejumlah orang mendeklarasikan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) untuk mendukung Joko Widodo meneruskan periode keduanya sebagai Presiden RI.
SAMAWI diklaim sebagai organisasi yang dibentuk para anak muda dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi Islam, yang katanya sebagai wujud ijtihad dan ikhtiar politik sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama, dan negara.
Ada enam aktivis yang membidani SAMAWI dan sekarang duduk sebagai Dewan Pendiri yakni Addin Jauharudin (Cirebon, Jawa Barat), Djihadul Mubaroq (Jawa Tengah), Mulyadi P Tamsir (Kalimantan), Aminuddin Ma’ruf (Jakarta), Ahmad Nawawi (Banten), dan Nizar Ahmad Saputra (Bandung, Jawa Barat).
“Alasan kenapa kita para pemuda Islam dan ulama mendukung Jokowi, karena karena alasan rasional dan objektif, di antaranya karena Presiden Jokowi sudah terbukti melakukan kerja-kerja nyata untuk kemajuan Islam baik di Indonesia bahkan dunia,” klaim salah satu Dewan Pendiri SAMAWI Ahmad Nawawi di SICC, Bogor, Selasa (10/07/2018).
(Kaka)