Beritainspiratif.com - Susi Pudjiastuti adalah satu-satunya pejabat dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tak pernah mengecap bangku kuliah. Putri Saudagar sapi ini hanya lulusan SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan ke SMA di Jawa Tengah. Namun baru duduk di bangku kelas dua, Susi memilih drop out. Namun Presiden Jokowi mengangkat Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada 20 Oktober 2014.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini meskipun belum lulus SMA, tapi Susi berhasil meraih gelar 2 Doktor Honoris Causa masing-masing dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Hal lainnya yang luar biasa dari sosok Susi adalah, dalam lawatannya ke Massachusetts, Amerika Serikat, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didaulat menjadi pembicara di depan sedikitnya seratus mahasiswa dan pengajar dari berbagai negara di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Senin siang pekan lalu, 7 Maret 2016, atau Selasa pagi waktu Indonesia.
Dalam kuliah umum bertajuk Indonesia as A Maritime Axis: Challenges and Opportunities tersebut, Menteri Susi mengangkat tekad Indonesia yang berupaya memerangi aktivitas penangkapan ikan ilegal yang merusak lingkungan sosial dan merugikan nelayan Tanah Air.
Tapi kini, jangan katakan lagi Susi tidak lulus SMA, karena Susi baru saja mengikuti ujian kelulusan yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Mei 2018. "Iya betul, Bu Susi udah lulus Paket C. Beliau ikut pelaksanaan ujian karena sistemnya UNBK, kami menyelenggarakannya di SMAN 1 Pangandaran. Dilaksanakan pada tanggal 11-13 Mei 2018," kata Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Didi Ruswendi, dilansir Kumparan.com
Ia menjelaskan, Susi memulai program Paket C pada Juli 2015. Ia mengikuti program dengan menggunakan modul. Beliau metode pelajarannya menggunakan modul. Karena kan jaraknya jauh tapi kadang kadang dari kami yang ke Jakarta untuk menempuh proses pembelajarannya.," ungkap dia.
Tim dari PKBM Bina Pandu Mandiri datang ke Jakarta sesuai dengan jadwal Susi. Saat belajar dengan guru dari PKBM Bina Pandu Mandiri, Susi selalu bersemangat.
Kami ke Jakartanya berdasarkan jadwal kesibukan beliau. Kitanya yang menyesuaikan, karena nggak mungkin juga reguler dengan yang lain. Tapi yang pasi beliau dibekali dengan modul," tutur dia.
menambahkan, Susi tak pernah merinci alasannya mau ikut program Paket C. Namun yang pasti, Susi terlihat serius ketika pendaftaran.
Susi memulai program ini dengan duduk di kelas XII, "Beliau secara alasan yang jelas tidak memberi tahu. Tapi beliau telepon memang mau daftar dan beliau ini memang serius. Keseriusannya itu terlihat dari dia ngirim fotokopi ijazah SMAnya.
Kemudian beliau juga menyerahkan surat keterangan belum tamat dari SMA N 1 Yogyakarta. Karena kelas satunya beliau sudah naik kelas kekelas dua dan ada rapotnya. Jadi artinya beliau mengikuti tahapan-tahapan yang ada," imbuh dia.
Ijazah SMA Susi baru saja diberikan langsung ke rumahnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, hari ini. Susi tampak bahagia ketika mendapatkan ijazah tersebut.
Yanis