Pelabuhan Ratu, Beritainspiratif.com – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman menyebutkan sejumlah pantai terempas gelombang setinggi 9 meter. membuat panik warga dan merusak 28 rumah makan di pesisir sekitar Pantai Karang Hawu, Kebon Kalapa dan sebagian Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok terendam dan tersapu gelombang laut.
Warung makanan semi permanen yang berada pesisir kecamatan Palabuhantu rusak disapu gelombang laut. Bangunan warung dan barang elektronik milik warga rusak berat.
Sementara itu, tanggul penahan gelombang laut yang berada persis di blok Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu ikut tergerus hantaman air laut. Tanggul sepanjang 400 meter porak-poranda karena tidak mampu menahan gempuran air laut selatan. Dua unit kendaraan roda empat yang terparkir di salah satu bengkel ikut terendam air laut.
Sementara itu, tiga unit perahu milik warga rusak berat. Perahu congkreng milik nelayan setempat yang ditambat di pesisir pantai Cibangban rusak akibat hantaman gelombang laut. Begitu juga di pesisir pantai Cikembang.
Mengantisipasi gelombang tinggi semakin meningkat, kami telah menghimbau warga yang berada persis di bibir pantai siaga. Bahkan diperintahkan menjauh bila ancaman gelombang tinggi semakin membahayakan keselamatan jiwa warga," kata Irawan Wibiksana anggota Satpol PP yang melakukan patroli dan bersiaga bila sewaktu waktu gelombang laut semakin membahayakan.
Maman Suherman mengatakan petugas BPBD dibantu warga telah melakukan evakuasi untuk menyelamatkan harta benda warga. Bahkan proses evakuasi telah dilakukan dengan melibatkan instansi terkait. Termasuk dengan jajaran Mapolres Sukabumi dan Makodim 0622 Sukabumi.
Selain berkoordinasi dengan sejumlah aparatur terkait, kami akan secepatnya membersihkan puing-puing sampah sepanjang pantai. Termasuk mendirikan posko pengaduan dampak gelombang tinggi," katanya
Yanis
Sumber : Tribunjabar.com