Jakarta, Beritainspiratif.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Ikatan Abang None Jakarta (IANTA) untuk meningkatkan kapasitas dan peran insan budaya dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
“Ikatan Abang None Jakarta sebagai organisasi kepemudaan memiliki potensi dalam pelestarian budaya Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapasitas dan peran insan budaya. Untuk itu kita dapat bersama-sama mewujudkan inovasi dan kreativitas karya budaya yang berdaya saing,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid, dalam siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Ikatan Abang None Jakarta (IANTA) yang diterima Beritainspiratif.com, Rabu (8/8)
IANTA sebagai organisasi pemuda yang mengedepankan pelestarian kebudayaan, kata Hilmar, memiliki peluang dalam pengembangan industri seni peran dan budaya Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para pecinta industri tersebut.
“Perlu ada pengembangan seni peran, baik dari sisi talenta maupun dari sisi industrialisasinya.” Tutur Hilmar.
Untuk pengembangan industri seni peran dan budaya,, Kemendikbud memberikan dukungan melalui Beasiswa Unggulan dengan mengirimkan tujuh alumni Abang None Jakarta dalam program #AbnontoBroadway, New York, Amerika Serikat. Pada gelombang pertama akan diberangkatkan empat orang.
“Dengan dukungan ini kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan standar talenta para alumni Abang None Jakarta untuk menuju standar Internasional,” pesan Hilmar.
Pada kesempatan ini Ketua IANTA, Ronni Ardhianto, menerangkan program #AbnontoBroadway diusung oleh IANTA setelah melihat kesuksesan Teater Abnon dalam beberapa pementasan besar sejak berdiri hampir 10 tahun. Teater Abnon merupakan buah hasil kerja keras dari Maudy Koesnaedi yang juga merupakan pemenang None Jakarta tahun 1993.
“IANTA berkeinginan agar Teater Abnon bisa diisi oleh talenta-talenta yang memiliki standar internasional. Dalam mencapai tujuan itu IANTA bekerja sama dengan instansi pendidikan di Broadway, New York bernama StudentsLive yang memiliki fokus memberikan pelatihan intensif dibawah arahan spesialis Broadway yang sangat terlatih,” jelas Ronni.
Para peserta yang diberangkatkan ke New York telah melewati proses tahapan seleksi dengan melibatkan juri independen. Juri yang terlibat adalah, Reza Rahadian, Maudy Koesnaedi, Aimee Saras dan Asosiasi Casting Indonesia. Dari puluhan Abang None yang ikut seleksi, terpilih 7 peserta yang akan diberangkatkan dalam 2 tahap. Tahap pertama diberangkatkan 4 peserta yaitu Sofura Maulida, Nabila Katyana, Audi Pratama, dan Rinaldy Zulkarnain, mengikuti pelatihan pada tanggal 3 – 14 Juli 2018 dan pemberangkatan tahap berikutnya menyesuaikan dengan ketersediaan jadwal StudentsLive Broadway.
Program #AbnontoBroadway adalah program pelatihan intensif selama 10 hari di Broadway, New York. Pada kesempatan ini para peserta mendapatkan pengalaman dilatih secara langsung oleh para aktris, aktor dan spesialis Broadway. Program ini juga memfokuskan pada pengembangan kepercayaan diri, kepribadian, dan kepemimpinan para peserta dengan menggunakan teater Broadway sebagai media.
Dengan mengikuti pelatihan teater musikal ini, para peserta akan belajar disiplin dan karakter, bukan hanya untuk seni peran tapi juga seni tari dan penghayatan sambil menghapal skenario dan lirik lagu. Di akhir program para peserta akan memiliki kemampuan yang solid untuk menjadi lebih kompetitif di dalam industri seni peran.
Selain workshop, berbagai kegiatan dirancang untuk menambah wawasan seni teater selama mereka berada di New York, seperti melakukan studi langsung di belakang panggung Broadway dan penghayatan seni di taman publik Central Park dan Chinatown. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk menonton langsung pertunjukkan Broadway, Phantom of The Opera, School of Rocks, Kinky Boots, Wicked, dan Frozen.
IANTA bersama Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud akan mengadakan pelatihan seni peran kepada masyarakat oleh para peserta #AbnontoBroadway. Selain itu, peserta #AbnontoBroadway juga akan berpartisipasi dalam pertujukan dalam rangka pementasan besar 10 Tahun Teater Abnon pada tahun 2019.
Program #AbnontoBroadway juga didukung oleh Pemda DKI Jakarta, Badan Ekonomi Keratif (BEKRAF), Kementerian Pariwisata, dan Bakti Budaya Djarum Foundation dengan harapan bahwa dukungan ini bisa berkelanjutan agar budaya Indonesia di bidang seni pertunjukan bisa berkembang dan memenuhi standar internasional.
YoC
Foto: Denis Sugianto, BKLM Kemendikbud