Lombok, Beritainspiratif.com - Islamic Center atau Masjid Raya Hubbul Wathan Nusa Tenggara Barat mengalami retak-retak di tembok dan kubahnya. Salah satu menaranya pun rusak cukup berat dan terlihat miring.
Akibat kerusakan itu, jamaah tidak diizinkan shalat di dalam ruangan masjid. Mereka hanya dibolehkan shalat di luar atau halamannya.
Selain karena kerusakan itu, menurut securiti masjid, Bapak Rusli, menjelaskan bahwa sementara ini masjid belum bisa digunakan karena dikhawatirkan adanya gempa susulan.
“Selain itu (kerusakan), dikhawatirkan ada gempa susulan, jadi jamaah disarankan shalat di luar,” katanya kepada kiblat.net, Selasa (7/8/2018).
Dari pengamatan luar, beberapa bagian di pojok-pojok dinding memang terlihat retak. Di bagian mihrab, keramik-keramik yang terpasang berjatuhan. Sementara dari dalam, menurut penuturan securiti, terlihat juga beberapa keretakan, namun hanya kecil.
Sementara itu, salah satu warga yang Kiblat.net temui di sekitar masjid merasa heran mengapa masjid kebanggaan dan pusat kegiatan muslim NTB itu bisa retak-retak. Menurutnya, masjid itu terlihat sangat megah dan baru dibangun sekitar tiga tahun lalu.
Masjid yang dibangun oleh Tuan Guru Bajang, Gubernur NTB, itu letaknya pun di Mataram, yang cukup jauh dari pusat gempa di pesisir Lombok Utara.
“Di Mataram ini tidak banyak bangunan yang rusak. Anehnya, malah bangunan pemerintah yang terkena gempa,” katanya.
(Kaka)
Foto: Kiblat & Hidayatullah