Jakarta, Beritainspiratif.com - Bacawapres Sandiaga Uno disebut santri di era Post-Islamisme . Hal ini dikatakan juru bicara Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholil. Menurutnya, Sandi merupakan representatif dari tokoh muda yang taat beragama.
Menanggapi hal tersebut Koordinator Bidang Hukum DPP PKB Razman Nasution mempertanyakan gelar santri Sandi tersebut.
“Dia dari pesantren mana? pondok mana? kok bisa-bisanya dibilang santri,” kata Razman sambil terkekeh di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8) dikutip dari Kricom.id.
Razman menambahkan bahwa Sandiaga Uno hanya mengerti agama dan tidak bisa dikatakan santri. Selain itu, masyarakat secara terang benderang mengetahui latar belakang Sandi sebagai seorang entrepreuneur bukan sebagai ulama.
“Dia itu orang yang ngerti agama ekonomi, mengerti ya, orang pondok enggak, ulama enggak,” katanya.
Razman sempat terkejut mendengar pernyataan Sohibul Iman dan juru bicara PKS Muhammad Kholil yang mengatakan Sandiaga Uno adalah representatif santri di post-islamisme.
“Yang ulama itu Assegaf, UAS ulama, kalau Sandi dikatakan sebagai santri saya rasa itu kurang tepat,” tutupnya.
Yones
Razman Nasution. (Raiza/Kricom.id)