Jakarta, Beritainspiratif.com -Jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) tengah mempersiapkan “Gerakan Sejuta Kaos” untuk menghentikan laju Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Kaos yang diproduksi adalah kaos bertanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden.
“Kita sedang mempersiapkan ‘Gerakan Sejuta Kaos #2019GantiPresiden’ sebagai gerakan politik untuk menghentikan Jokowi menjadi presiden lagi,” ujar Ketua Majelis Jaringan Aktivis Prodem Syafti ‘Ucok’ Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/4/2018) dikutip Eramuslim.
Gerakan ini merupakan bentuk kekecewaan aktivis Prodem yang sebelumnya mendukung Joko Widodo. Mereka melakukan tobat nasuha setelah Jokowi mengingkari janji-janji politik.
“Bahkan Jokowi telah membuat kondisi ekonomi rakyat semakin terpuruk,” tukasnya.
Pada petengahan Maret lalu, para aktivis Prodem menjadikan Silang Monas depan Istana Negara sebagai lokasi tobat nasuha. Mereka berkumpul dan menyampaikan penyesalan mereka karena pernah mendukung Jokowi sebagai Presiden RI.
Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi kecaman pada pemerintahan Jokowi. Antara lain berbunyi, “Bersihkan NKRI dari Antek-antek Neolib”, “Lindungi Buruh Indonesia, Stop Buruh Asing”, juga “Hapus UU ITE, UU MD3, UU Ormas”.
Spanduk lain bertuliskan “Tolak UU Produk Haram Demokrasi” dan “Trisakti dan Nawacita Omong Kosong”.
“Tinggal satu tahun lagi. 2019 kita akan menyongsong presiden baru. Dari semua janji-janji Jokowi adalah janji-janji palsu,” ujar Agus “Lenon” Edy Santoso yang menjadi orator dalam aksi itu.
(Kaka)