Jakarta, Beritainspiratif.com – Matsumoto dan Sonoda resmi memegang rekor dunia Pasangan Suami Istri Tertua yang Masih Hidup, Usia Agregat dari Guinness World Records pada 25 Juli lalu. Saat itu usia mereka berdua jika digabungkan sama dengan 208 tahun dan 259 hari.
Pasangan suami istri asal Jepang, Masao Matsumoto dan Miyako Sonoda ini berhasil meraih rekor pernikahan terlama di dunia yang telah menjalani pernikahan selama 80 tahun.
Matsumoto merupakan pria kelahiran prefektur Oita, 9 Juli 1910 yang kini berusia 108 tahun. Dia menikahi Sonoda, perempuan kelahiran 24 November 1917, dan saat ini usianya telah memasuki usia 100 tahun.
Mereka menikah pada 20 Oktober 1937 sampai saat ini. Kini mereka tampak sudah tua dan renta sehingga mesti dibantu kursi roda.
Pasangan ini telah bersama dalam ikatan perkawinan lebih dari 80 tahun, dan mereka telah memiliki lima orang anak yakni Etsuko (77), Chizuyo (75), Mitsue (71), Emiko (68), dan Hiromi (66).
Pasangan panjang umur ini juga sudah memiliki beserta 13 cucu. Bahkan saat ini mereka juga sedang menantikan cicit ke-25 yang diprediksi akan lahir pada Agustus ini.
Pada 1937, pernikahan mereka nyaris dibatalkan. Ketika itu, Matsumoto belum kembali dari daerah lain di Jepang dan tidak mempunyai uang karena baru saja membayar utang.
Setelah menikah pun, cobaan tak kunjung henti. Hidup di zaman perang membuat Matsumoto pernah meninggalkan sang istrinya tiga kali untuk berperang.
Mereka baru bisa menikmati pernikahan dengan berkeliling Jepang dan ke luar negeri setelah anak perempuannya menikah.
Salah satu cucu mereka Aya Ozawa mengaku senang kakek dan neneknya memegang rekor dunia.
Saya bangga melihat kakek dan nenek favorit saya menerima rekor dari Guinness World Records.
Mereka selalu menjaga saya saat saya berkunjung. Kakek dan nenek juga membuat keluarga besar kami berkumpul di rumahnya," kata Ozawa dikutip dari laman resmi Guinness World Records.
Matsumoto dan Sonoda mengambil alih rekor yang sebelumnya dipegang oleh pasangan asal Norwegia Karl Dolven (31 Agustus 1897-31 Juli 2004) dan Gurdren Dolven (14 Oktober 1900-24 April 2004).
Yanis
Sumber : CNNIndonesia