Cirebon, Beritainspiratif.com - Sejumlah penghargaan berhasil diraih Kota Cirebon selama kurun waktu setahun terakhir ini. Penghargaan tersebut merupakan bentuk kerja keras dan kerja sama diantara stakeholders terkait yang ada di Kota Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Proklamasi RI ke 73 di alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat, 17 Agustus 2018.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Cirebon kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh komponen masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Dedi.
Ini dikarenakan selama kurun waktu satu tahun ini telah ikut berperan aktif dan bekerja keras sehingga sejumlah prestasi berhasil diraih dan mengharumkan nama Kota Cirebon.
Ada pun penghargaan yang berhasil diraih diantaranya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI serta meningkatkan hasil evaluasi sakip dari CC menjadi B.
Tidak hanya itu, di bidang pelayanan publik, Kota Cirebon juga telah meraih prestasi juara lomba kelurahan tingkat provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kelurahan Pekiringan.
“Selanjutnya Kelurahan Pekiringan kemudian diajukan sebagai wakil Jawa barat ke tingkat nasional,” ungkap Dedi.
Selain itu penghargaan kota sehat Swasti Saba Wiwerda yang merupakan kenaikan status dari Swasti Saba Padapa juga berhasil diraih.
Tak hanya itu, penghargaan Universal Health Coverage (UHC) JKN KIS dari Presiden Republik Indonesia berhasil didapatkan.
Menurut Dedi, dari 27 kabupaten dan kota di Jawa barat, hanya 4 daerah yang memperoleh penghargaan tersebut yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, kabupaten Sukabumi dan Kota Bandung.
“Penghargaan tersebut diberikan karena lebih dari 99 persen masyarakat Kota Cirebon telah terlayani melalui JKN KIS,” ungkap Dedi.
Peningkatan prestasi juga telah berhasil diraih melalui peningkatan status kota layak anak pratama menjadi kota layak anak Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Kita berharap ke depannya kota layak anak Nindya dan utama berhasil juga kita raih,” ungkap Dedi.
Selanjutnya Kota Cirebon juga telah terpilih menuju 100 kabupaten dan kota smart city di Indonesia. Upaya pengembangan smart city Kota Cirebon dilakukan dengan peningkatan kreativitas dan inovasi, kolaborasi dan sinergitas antara stakeholders tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Seluruh kemajuan dan prestasi tersebut menurut Dedi bisa tercapai atas kerja sama dan kerja keras semua pihak dan partisipasi masyarakat.
“Termasuk pada kegiatan bersih-bersih kota yang merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke 73 kemerdekaan RI, masyarakat telah menujukkan partisipasi yang tinggi,” ucap Dedi.
Ke depannya, masih banyak permasalahan dan tantangan yang harus diselesaikan bersama. Semua itu membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari seluruh masyarakat kota Cirebon. “Kerja keras kita ini merupakan prestasi bangsa kita,” ucap Dedi.
Pada kesempatan yang sama, Dedi juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games yang tahun ini digelar di Indonesia.
Sekalipun Kota Cirebon tidak termasuk kota penyelenggara, namun karena merupakan bagian dari Indonesia, tetap wajib untuk ikut menyukseskan pelaksanaanya. Bahkan Dedi pun berharap prestasi terbaik berhasil diraih oleh atlet-atlet Indonesia.
Pada pengibaran duplikat bendera pusaka dalam rangka HUT ke 73 Proklamasi Kemerdekaan RI di alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon dihadiri lebih kurang 3 ribu orang yang terdiri dari unsur pemerintahan, TNI dan Polri, organisasi kemasyarakatan, pelajar dan lainnya.
Ada pun Dedi Taufik, bertindak sebagai inspektur upacara, Lettu Inf Sugeng Ranudirejo (Pasilog Kodim 0614) sebagai Komandan Upacara dan Kapten Inf Ridwan (Pasiter Kodim 0614 Kota Cirebon) sebagai Perwira Upacara. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy sebagai pembaca Pancasila, Dandim 0614 Kota Cirebon,
Letkol Inf Heri Rustanto sebagai pembaca pembukaan UUD 1945, ketua DPRD Kota cirebon, Edi Suripno sebagai pembaca teks Proklamasi dan pembacaan doa dilakukan oleh KH. Sholahudin Uzer sebagai ketua MUI Kota Cirebon didampingi oleh perwakilan umat beragama.
Yones