Bandung, Beritainspiratif.com -Memasuki bulan Zulhijjah, terdapat amal-amal yang sunnah untuk dilakukan bagi umat Islam yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji. Amalan tersebut adalah berpuasa di hari Arafah, yakni hari kesembilan di bulan Zulhijjah.
Bagi umat Islam, memperbanyak ibadah sunnah adalah sangat dianjurkan dan terdapat keistimewaan yang diberikan oleh Allah Swt, khususnya ketika melaksanakan puasa sunnah. Karena hal ini merupakan salah satu cara kita untuk dapat dekat dengan Allah Swt.
Dikutip BincangSyariah.com, sahabat Abu Said Al Khudri pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبيلِ اللهِ بَعَّدَ اللهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
“Siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka tujuh puluh tahun”
(HR. Al Bukhari dan Muslim).
Bahkan Allah Swt. di dalam hadis qudsi berfirman bahwa Dia suka dengan hamba-Nya yang selalu mendekatkan diri kepada- Nya melalui ibadah-ibadah sunnahnya. Hadis tersebut disampaikan oleh sahabat Abu Hurairah Ra. dari Rasulullah Saw., beliau bersabda bahwa Allah Swt. berfirman:
وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
“Dan hambaku selalu mendekatkan diri kepadaku dengan ibadah-ibadah sunnah sampai aku mencintainya”
(HR. Al Bukhari).
Adapun berkaitan dengan puasa sunnah Arafah, ia memiliki keistimewaan jika dijalankan oleh umat Muslim. Abu Qatadah telah meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya tentang puasa Arafah. Lalu beliau menjawab:
« يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ».
“(Puasa Arafah itu) melebur dosa-dosa (kecil) di tahun sebelumnya dan yang akan datang.” (HR. Muslim).
Selain itu, hari Arafah merupakan salah satu hari yang paling utama. Aisyah Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
« مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ».
“Tidak ada hari yang Allah paling banyak membebaskan hambaNya dari (siksa) api neraka daripada hari Arafah, dan sungguh Allah akan mendekatinya dan menampakkan keutamaannya di hadapan Malaikat, lalu Allah berfirman: “Apa yang mereka inginkan?”
(HR. Muslim).
Demikianlah anjuran puasa sunnah di hari Arafah yang di mana salah satu keistimewaannya adalah dapat melebur dosa-dosa kecil di masa lalu dan yang akan datang dengan izin Allah. Selain itu, hari Arafah adalah salah satu hari istimewa di mana Allah Swt. membebaskan hamba-hamba-Nya yang berada di dalam neraka.
Wa Allahu a’lam bis shawab.
(Kaka)
Ilustrasi: bersamadakwah.net