Cirebon, Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon saat ini tengah mengkaji skema keikutsertaan pengurus RT/RW dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan agar bisa memakai dana bantuan pemerintah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Asep Dedi mengatakan saat ini di Kota Cirebon terdapat 247 pengurus RW dan 1.366 pengurus RT yang diharapkan bisa ter-cover BPJS (kesehatan ataupun ketenagakerjaan).
“Dana bantuan wali kota (Bawal) sedang kami kaji apakah masuk kategori dana hibah atau operasional,” katanya, Senin 20 Agustus 2018 pada acara saresehan urgensi program BPJS Ketenagakerjaan.
Asep mengungkapkan dengan pemilahan jenis bantuan (operasional atau hibah) maka akan melahirkan rancangan regulasi baru untuk masalah kepesertaan BPJS.
“Kami tak bisa langsung membolehkan atau melarang, perlu kajian terlebih dahulu,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon Andri Rubiantara mengungkapkan hasil pembicaraan dengan Pemda Kota Cirebon pengurus RT/RW lebih disarankan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan dengan sukarela agar tidak membebani Pemda, yang penting mereka terlindungi.
“Dengan terlindungi BPJS Ketenagakerjaan mereka bisa melakukan pengobatan di rumah sakit yang telah kerja sama,” ujarnya.
Yones