Jakarta, Beritainspiratif.com – Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq, mengajak para relawan pro-Jokowi merespon secara cerdas hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA bahwa jika Pilpres digelar saat ini Jokowi – Ma’ruf Amin unggul telak atas Prabowo - Sandiaga Uno.
“Kita nggak boleh terlena dengan hasil survei itu. Hasil survei harus dijadikan pijakan untuk melakukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas untuk memenangkan Pilpres tahun depan,” kata Maman Imanulhaq, Selasa petang (21/8).
Hasil survei Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA yang dirilis, Selasa (21/8) menunjukkan, elektabiltas Jokowi-Ma'ruf mencapai 52,2 sementara keterpilihan Prabowo-Sandiagab29,5 persen. Responden yang tidak menjawab sebanyak 18,3 persen.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfarab, menjelaskan, survei dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 melibatkan 1200 orang responden di 34 provinsi. Pemilihan responden menggunakan metode multistage random sampling, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini 2,9 persen.
Maman Imanulhaq menuturkan, survei hanya memotret kondisi saat ini sementara Pilpes 2019 baru akan digelar delapan bulan kedepan. Elektabilitas kandidat presiden sangat fluktuatif, bisa naik atau turun, tergantung situasi, kondisi dan dinamika poilitik.
“Salah satu tugas para relawan yakni mempertahankan tingkat keterpilihan Jokowi yang sekarang berada di atas 50 persen," ujar Wakil Ketua Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKHI) ini.
Menurut Maman, pihaknya akan berupaya merebut suara pemilih kaum terpelajar karena menurut hasil survei Jokowi – Ma’ruf Amin lemah di segmen pemilih tersebut.
Temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukan, dari enam kantong pemilih yang dianggap penting, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih yakni pemilih Muslim, pemilih non-Muslim, masyarakat ekonomi rendah, perempuan dan milenial. Sementara Prabowo-Sandiaga Uno menang di kantong pemilih kaum terpelajar.
“Hasil survei mengatakan Jokowi kurang bagus di segmen pemilih kaum terpelajar. Kita akan lakukan berbagai upaya untuk memperbaikinya. Masih cukup waktu untuk itu,” ujar Maman.
Yones