Cirebon, Beritainspiratif.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat menerjunkan 12 anggota Brimob pada Sabtu (25/8) ke lokasi penembakan dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar yang terjadi di KM 244 Tol Kanci - Pejagan, Kabupaten Cirebon untuk berjaga -jaga.
Selain itu, dua anjing pelacak jenis Mix Herder dan Belgian Malinois yang diterjunkan kelokasi. Dua anjing pelacak ini memiliki kemampuan, untuk mendeteksi peledak dan senjata untuk melacak secara umum.
Dari pantauan Beritainspiratif.com, lokasi penembakan berada di Desa Tambelang Kecamatan Karamgsembung Kabupaten Cirebon. Berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, terdapat pemukiman warga. Disekitar lokasi kejadian juga terdapat gubuk yang dijadikan peternakan lele.
Dri sawah atau pemukiman warga menuju lokasi, dibatasi oleh pagar kawat berduri. Terdapat satu baris kawat berduri yang bolong, diduga sebagai pintu masuk penembak menuju tol. Sekarang, pintu masuk tersebut sudah digaris polisi.
Sebelumnya, dua anggota PJR Polda Jabar Aiptu Widi dan Aiptu Dodon yang sedang melaksanakan tugas patroli di jalan tol Kanci-Pejagan ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (24/8) semitar pukul 21.15 WIB.
Peristiwa penembakan kedua anggotanya itu bermula saat menjalankan tugas patroli di jalan tol Kanci-Pejagan di KM 243-400. Tepat di KM 244, petugas melihat tiga sosok pria yang sedang duduk di pembatas jalan.
Karena aktivitas ketiga orang itu membahayakan pengendara dan diri mereka, akhirnya Aiptu Widi dan Aiptu Dodon mengimbau agar tidak berada di samping jalan. Secara tiba-tiba, satu dari ketiga pelaku menembaki anggota polisi berkali-kali. Menurut Agung, petugas sempat memberikan tembakan balasan ke arah pelaku.
Akibatnya, Aiptu Dodon mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut. Sementara, Aiptu Widi mengalami luka tembak di dada kanan dan telapak tangan kiri. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Yones