Beritainspiratif.com-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyesalkan tindakan magemen Rumah Sakit Islam Pondok Kopi yang melakukan PHK terhadap Idris Idham.
Dalam siaran pers yang disampaikan Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S. Cahyono, Kamis (30/8), seperti diketahui, Idris adalah Ketua Umum FSP Farkes Reformasi.
"Kami mengecam sekaligus menyesalkan sikap managamen yang memilih PHK, ketimbang menyelesaikan permasalahan ini secara konstruktif," ujar Said Iqbal di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Said Iqbal menduga, PHK yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap Idris adalah sebagai bentuk balas dendam karena selama ini dia aktif memperjuangkan hak-hak buruh di tempatnya bekerja.
Hal ini mengingat, selama ini Idris dikenal lantang dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di Rumah Sakit Pondok Kopi.
Mulai dari pengangkatan buruh outsourching, hingga mengungkap berbagai pelanggaran dan mis manajemen ( salah tata kelola ) yang dilakukan di perusahaan.
Menyikapi PHK yang dilakukan terhadap Idris, Said Iqbal menegaskan bahwa KSPI tidak akan tinggal diam.
"Kami akan melakukan berbagai upaya agar pihak rumah sakit mempekerjakan kembali saudara Idris," ujar Said Iqbal.
Selain karena Idris Idham adalah Ketua Umum FSP Farkes Reformasi, dimana ketua umum adalah simbol organisasi, Said Iqbal menduga apa yang dilakukan pihak perusahaan adalah bagian dari union busing.
"Saya menduga ini adalah cara untuk memberangus keberadsan serikat pekerja di RS Islam Pondok Kopi," tegasnya.
Lebih lanjut Said Iqbal mengatakan, KSPI akan melakukan beberapa tindakan secara nasional dan internasional untuk melawan direksi yang telah melakukan dugaan union busting dan anti freedom association melanggar Konvensi ILO No 87 dan 98.
Selain itu, tengah mempertimbangkan aksi solidaritas besar-besaran yang melibatkan ribuan buruh. (Redaksi)