Bandung, beritainspiratif.com- Bio Farma kembali akan menggelar Forum Riset Life Science Nasional 2018 di Jakarta pada Kamis (13/9/2018). FRLN tahun ini merupakan yang ke 8 kalinya sejak di gelar pada 2011, sepanjang perjalanannya forum ini berjalan bukan tanpa kendala, khususnya terkait pendanaan.
Peneliti Senior Bio Farma yang juga ketua FRLN 2018, Neni Nurainy mengatakan bahwa ketersediaan pendanaan hanya sementara.
“sejauh ini, pendanaan hanya terbatas pada pendanaan jangka pendek saja, tidak berkelanjutan, kadang satu tahun mendapat dana namun tahun selanjutnya belum tentu,” katanya, pada jumpa pers yang digelar di Powon Pitoe Cafe Bungur, jalan Bungur No. 1 kota Bandung, Senin, (10/9/2018).
Menanggulangi hal tersebut, FRLN kali ini akan menghadirkan pembicara dari Kemenkeu, Kemenristekdikti, dan LPDP selaku pengelola dana penelitian milik Negara. “diharapkan nantinya ada solusi jangka panjang terutama untuk riset-riset rintisan” Kata Neni.
FRLN 2018 nantinya akan diikuti 12 konsorsium dan working group riset, yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV), Hepatitis B, Human Papiloma Virus (HPV), Stemcell, Eritropoetin (EPO), Tuberculosis (TBC), Demam Berdarah (Dengue), Influenza, Malaria, Rotavirus, Stem Cell, Pneumococcus dan Delivery System.
Yanis