Jakarta, Beritainspiratif.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipastikan akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018. Kepastian ini didapat setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan secara resmi usulan formasi CPNS yang akan dibuka untuk tahun ini.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian ESDM Upik Jamil mengonfirmasi hal tersebut. “Betul. Usulan formasi CPNS Kementerian ESDM tahun ini sudah disetujui oleh Kementerian PANRB,” jelas Upik di Gedung Sekretariat Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/9) dikutip dari laman Setkab.
Menurut Upik, rekrutmen CPNS tahun 2018 di Kementerian ESDM akan diprioritaskan untuk jabatan pendukung nawacita (pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi), seperti inspektur ketenagalistrikan, penyelidik bumi, analis program energi baru terbarukan, analis kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi.
Namun, Upik belum bisa merinci secara detail formasi apa aja yang akan dibuka. “Tunggu saja tanggal 19 September nanti. Yang pasti, masyarakat yang berminat (melamar), siapkan diri dengan baik,” imbuh Upik.
Ia menjelaskan, proses seleksi CPNS tahun 2018 akan melalui satu pintu pendaftaran, yaitu melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menggunakan Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). “Alur registrasi sudah tidak lagi melalui web Kementerian ESDM. Ini mesti dicermati bagi pendaftar,” jelas Upik.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Kementerian PAN RB yang ditunjuk sebagai panselnas, lanjut Upik, telah menyiapkan sistem seleksi nasional lewat portal resmi, yakni http://sscn.bkn.go.id. Perubahan sistem ini diyakini akan mempermudah dan mempersingkat para pendaftar memilih formasi yang diinginkan.
Tiga Tahapan
Kepala Biro SDM Kementerian ESDM itu menguraikan setidaknya ada 3 (tiga) tahapan seleksi dalam menentukan proses lolos tidaknya para pelamar menjadi CPNS Kementerian ESDM, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Setelah melewati seleksi administrasi, para pelamar akan menjalani SKD untuk diuji pada kemampuan di bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). “SKD ini akan dilakukan dengan sistem online atau CAT (Computer Assisted Test),” ujar Upik.
Pada tahap ini, Kementerian PAN RB sendiri telah menentapkan nilai ambang batas (passing grade) di masing-masing tes bagi jalur umum, yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK. Sementara, bagi jalur cumlaude dan diaspora, Kementerian PAN RB mematok nilai kumulatif SKD sebesar 298 dengan nilai TIU paling rendah 85, jalur penyandang disabilitas sebesar 260 dengan nilai TIU paling sedikit 70 dan jalur putra/putri Papua dan Papua Barat sebesar 260 dengan nilai minimum TIU yaitu 60.
Setelah dinyatakan lolos SKD, para pelamar masih diharuskan mengikuti satu tahap lagi, yaitu SKB. “Khusus seleksi tahapan SKB CAT ini akan diselenggarakan oleh Kementerian ESDM bekerjasama dengan BKN (PPSR) kemudian untuk psikologi lanjutan akan bekerja sama dengan lembaga psikologi independen,” pungkas Upik.
Untuk memantau perkembangan informasi terbaru seputar CPNS Kementerian ESDM, masyarakat bisa mengikuti media sosial resmi Kementerian ESDM atau twitter @cpnskesdm atau menghubungi Call Center 136 Kementerian ESDM.
Sebagai informasi, Pemerintah akan mulai membuka pendaftaran CPNS pada tanggal 19 September 2018 dengan menyediakan total formasi sebanyak 238.015 yang terdiri dari 51.271 instansi pusat (76 Kementerian/Lembaga) dan 186.744 (525 instansi daerah). (Yones)