Yogyakarta, Beritainspiratif.com - Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award sebagai salah satu organisasi non-pemerintah yang bergerak dalam isu antikorupsi, tahun ini berupaya menyebarkan pendidikan tentang antikorupsi di 11 universitas di Jawa, Madura dan Bali, sebagai upaya menuju Indonesia bersih dari korupsi pada tahun 2045. Dalam diskusi Musikal Anti Korupsi yang digelar Bung Hatta Anti Coruption Award di PKKH UGM, Senin (17/9)
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang turut hadir dan mengisi dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa , ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi, salah satunya melalui lagu.
"Lagu itu kan banyak menginspirasi orang untuk menjadi baik. Lagu itu di dalamnya ada doa, ada keinginan. Memungkinkan kita masuk lebih baik, memengaruhi pikiran orang, memberi imajinasi memberi inspirasi," ujar Saut usai menghadiri acara di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM, Yogyakarta, Senin (17/9) dari laman UGM.
Saut mendukung yang dilakukan Bung Hatta Anti-Corruption Award untuk menyuarakan pesan antikorupsi. Selain melalui lagu medium lain juga dapat dimanfaatkan, seperti film, baca puisi, hingga mendongeng, film kartun dan lainnya, jelasnya.
"Makanya KPK juga mengadakan lomba lagu antikorupsi, dan ini masuk tahun keempat," ucapnya.
Sharmi Ranti, salah satu pendiri Bung Hatta Anti-Corruption Award mengungkapkan, acara ini bertujuan agar generasi muda terutama akademisi, agar terinspirasi dan memberikan perhatian terhadap isu korupsi.
"Kami sangat mengharapkan generasi muda, terutama kalangan akademi, menjadi terinspirasi dan concern dengan masalah korupsi. Dan mau membantu dari diri sendiri, saling menghargai, jujur, berpikir lurus dan jernih," kata Sharmi.
Yanis