Jakarta, Beritainspiratif.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, melaksanakan acara Workshop Nasional dengan tema Sinergisitas Pengembangan Produk Inovasi Kelautan dan Perikanan serta Perannya dalam Pemberdayaan Masyarakat, di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka koordinasi instansi lembaga dan stakeholder dalam rangka pencapaian target peningkatan produksi kelautan dan perikanan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 dan amanah PP No 57/2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan serta Peningkatan Nilai Tambah Produk Perikanan.
Acara ini merupakan kolaborasi rintisan kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dihadiri oleh kementerian lembaga terkait seperti Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kemendag, Kemenperin, BSN, BPOM, BKPM, selain itu juga para innovator, pelaku usaha, perbankan dan perguruan tinggi seluruh Indonesia.
“Workshop tingkat nasional ini dilaksanakan dengan tujuan menjembatani antara hulu dan hilir khususnya bidang produk kelautan dan perikanan. Selain itu memperkuat ikatan terhadap semua sektor terkait, sinergitas ini memunculkan kegiatan ekonomi baru, jika kita semua bersatu maka dapat mensejahterakan masyarakat,” jelas,
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Agung Kuswandono, Selasa.
“Pasar Indonesia sudah sangat besar tinggal bagaimana cara kita mengelola, dan memanfaatkan sumber daya alam, untuk kita jadikan bahan dan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," lanjut Agung.
Kemenko Maritiman memiliki tujuan mempertemukan para innovator dengan para pelaku usaha dan seluruh pihak terkait. Pelaku usaha yang sudah berhasil berbagi informasi dan pengalaman kepada innovator lain dan perguruan tinggi tentang hilirisasi inovasi produk yang dibuat.
Selain diskusi interaktif antar instansi dengan para pelaku usaha dan innovator, juga terdapat display dan presentasi produk inovasi kelautan dan perikanan seperti produk vitamin, obat-obatan, kosmetik, spa kecantikan, nutrisi, produk kerajinan tas dan sepatu yang berasal dari laut ditambah supporting product seperti rumpon dengan gelombang suara, teknik budidaya udang supra intensif, ocean tag berbasis RIFD dan instrumen robotika kelautan.
Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Hayati Andri Wahyono juga menambahkan workshop ini juga bertujuan mengumpulkan data base dari para innovator yang datang dari pusat dan daerah, untuk dijadikan sebuah Forum Koordinasi Inovator Produk Kelautan dan Perikanan.
Dengan adanya forum itu dapat memecahkan masalah-masalah yang ada dari beberapa pengusaha yang dapat terpecahkan dengan diskusi, menjembatani antar pelaku usaha dalam mempermudah proses pembuatan paten produk ijin edar dari BPOM dan standarisasi produk.
Acara ini juga dihadiri oleh Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim yang berkontribusi sebagai fasilitator dalam diskusi interaktif, pada akhir acara dideklarasikan pembentukan Forum Koordinasi Innovator Produk Inovasi Kelautan dan Perikanan se-Indonesia.
Ke depannya, forum koordinasi ini merupakan salahsatu kelembagaan yang menjadi fasilitator Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk mengkoordinasikan dan menyelesaikan isu bidang pengembangan produk. (Yones)