Jakarta, Beritainspiratif.com - Setelah pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September lalu sukses meraih tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu, kini Atlet-atlet panjat tebing Indonesia berhasil membawa pulang satu emas dan dua perak pada kejuaraan International Climbing Elite Tournament di Anshun, China, yang dilaksanakan pada 21-22 September 2018.
Sukses tersebut diraih oleh atlit atas nama Aries 'Spiderwoman' Susanti Rahayu (emas), Puji Lestari, dan Aspar Jaelolo (perak). Apiknya, pada final nomor women's speed world record terjadi All Indonesian Final antara Aries dan Puji, yang dikutip dari laman instagram #panjattebingindonesia, Minggu, (23/9/2018).
Selain di nomor speed, para atlet panjat tebing Indonesia juga turun di nomor lead. Akan tetapi, pada nomor ini Aspar dan Aries gagal masuk ke final karena hanya menempati posisi kesembilan, sedangkan syarat untuk masuk babak final minimal harus berada di posisi delapan.
Meskipun demikian, sukses Indonesia menorehkan lagi prestasi di ajang dunia membuat Ketua Umum Persatuan Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Faisol Riza, optimistis menatap Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Para atlet panjat tebing Tanah Air pun punya kans untuk membuktikan bahwa panjat tebing bisa menjadi salah satu cabor andalan Indonesia karena masih ada tujuh kompetisi internasional yang bakal dilakoni sampai akhir 2018. Dua di antaranya merupakan seri kejuaraan dunia. (Yanis)