Jakarta, Beritainspiratif.com - Seorang tenaga kerja wanita Indonesia berhasil ditemukan di Yordania setelah 14 tahun hilang kontak dengan keluarganya di tanah air. TKW bernama Sarisih itu akhirnya akan dipulangkan ke Indonesia untuk bertemu dengan keluarganya.
Informasi dari Kedutaan Besar RI di Amman, Yordania, Sabtu (22/9/2018), Sarisih Seorang tenaga kerja wanita Indonesia berhasil ditemukan di Yordania setelah 14 tahun hilang kontak dengan keluarganya di tanah air, Sarisih ditemukan dua bulan lalu oleh Tim Satgar Perlindungan KBRI dan ditampung di griya singgah KBRI untuk selanjutnya akan dipulangkan ke Indonesia.
KBRI mengatakan laporan soal hilangnya Sarisih diterima dari BNP2TKI pada Januari lalu. Setelah berkoordinasi dengan lembaga swadaya masyarakat dan Anti Human Trafficking Unit (AHTU), pada awal Juli dia berhasil ditemukan di rumah majikannya dan langsung dibawa ke KBRI, yang dikutip dari laman breakingnews, Sabtu, (22/9/2019)
Berdasarkan hasil penyelidikan, Sarisih tidak diurus kelengkapan dokumennya oleh majikannya. Paspornya telah kedaluwarsa sejak 2008 dan tidak diperpanjang lagi.
Dubes RI untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina Andy Rachmianto menyampaikan bahwa Sarisih akan segera dipulangkan ke keluarganya di Indonesia, dan akan dipertemukan dengan anaknya Ferdina yang selama ini mencari ibunya.
"Masalah utama yang dihadapi oleh para PMI di Yordania pada umumnya terkait dengan gaji yang belum dibayar dan denda ijin tinggal yang tidak diurus oleh majikan," ujar laporan KBRI.
Sejak 2017 KBRI, telah melakukan pemulangan 400 orang pekerja migran Indonesia bermasalah, dengan biaya remitansi sebesar Rp 6,4 miliar.
KBRI Amman juga terus berkomitmen melindungi para pekerja migran Indonesia di Yordania yang jumlahnya sekitar 3.000 orang. (Yanis)