Cirebon,Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendukung pelaksanaan Hari Santri Nasional yang puncaknya akan digelar di Alun-Alun Keraton Kasepuhan, Senin (22/10/2018) mendatang. Rencananya kegiatan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Demikian terungkap dalam rapat persiapan Hari Santri di Rumah Dinas Wali Kota Cirebon, Jumat (28/9). Dalam rapat tersebut Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, menyampaikan mendukung kegiatan keagamaan tersebut. Berbagai tokoh NU bakal hadir antara lain KH Maruf Amin, Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, Sultan Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, Sultan dan Raja Se Nusantara serta tamu lainnya.
“PBNU akan melakukan Hari Santri Nasional yang dimungkinkan akan melibatkan sekitar 10 ribu alim ulama se Nusantara. Tentu ini kebanggan bagi Cirebon yang memang lekat dengan Kota Wali,” ungkap Dedi.
Dedi menambahkan Hari Santri akan dimeriahkan berbagai event antara lain Festival Tajug, lomba Puji-Pujian Masjid, Bersih-bersih Kasultanan, Lomba Tahfidz Quran, Pelatihan Wirausaha pemuda Masjid dan lainnya.
Berbagai kegiatan ini sudah sesuai dengan visi kota Cirebon. Tentunya mendukung wisata religi yang sudah lekat dengan wilayah Kota
Cirebon dan sekitarnya.
“Kegiatan juga sesuai visi Pemerintah Priovinsi yakni Jabar Juara lahir dan bathin. Untuk mendukung hal tersebut Kami akan mendukung diantaranya menggulirkan syiar dakwah melalui aplikasi,” kata Dedi.
Di era digitalisasi, lanjut Dedi semua potensi masyarakat termasuk santri harus mengenal dan mampu menggunakan teknologi digital. Penggunaan teknologi tersebut akan didukung melalui pemasangan wifi di beberapa masjid ternama di Kota Cirebon antara lain At Taqwa, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid Merah Panjunan dan lainnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Cirebon, Iing Daiman, yang akan melakukan kerjsama dengan Nahdatul Ulama (NU) dalam pengembangan aplikasi. Aplikasi akan digunakan untuk syiar agama sehingga santri benar-benar melek teknologi.
“Kami ingin berkolaborasi dengan NU dalam mengelola aplikasi syiar agama. Hal ini melengkapi berbagai aplikasi yang sudah kami buat,” ujar Iing.
Iing menambahkan aplikasi nantinya berisi berbagai informasi seputar wisata religi seperti berbagai masjid bersejarah di wilayah Cirebon. Hal ini juga mendukung program pariwisata religi yang dimiliki Kota Cirebon dan sekitarnya. (Yones)