Bandung, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menanggapi kasus terjadinya forum internet grup Facebook LGBT yang mengaku terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Sejauh ini beberapa langkah telah ditempuh Pemprov Jabar untuk mengatasi hal tersebut.
"Saya baru sekitar 4 minggu menjabat lalu dikabari ada fenomena sosial begini tentu prosesnya adalah pemetaan dulu saya memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan rapat dengan Komisi Perlindungan Anak (KPA) untuk penataan kondisi real-nya seperti apa,"jelasnya kepada wartawan, di Gedung Sate, Jumat (12/10/2018).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi lebih lanjut kepada para kepala daerah yang disebut-sebut ada komunitas online LGBT, hal tersebut dilakukan supaya komunikasi dan pemetaan bisa lebih dekat.
"Saya sudah meminta kepada daerah - daerah yang terkait untuk melaporkan kondisi, dan rencana tindakan dilevel daerah dulu, jika dirasa memadai saya serahkan kewenangan itu, interaksinya lebih dekat tapi kalau masih butuh bantuan, kurang memadai, maka pemerintah provinsi akan memberikan dukungan tindakan," kata Ridwan.
Meski begitu, Ridwan Kamil memastikan ada koordinasi kepada pihak berwenang lantaran berpotensi ada pelanggaran UU ITE dan UU Perlindungan Anak.
"Kita berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti, ketika ini sudah masuk ke ranah hukum khususnya Undang-Undang ITE dan Perlindungan Anak," paparnya.
Sebagai upaya pencegahan dan penanganannya, pada Desember tahun ini, Pemrov Jabar meluncurkan Unit Cyber Provinsi yang bertugas menggali data terkait isu LGBT secara terus menerus.
"Desember ini, kita launching Unit Cyber Provinsi, salah satu tupoksi dari unit kerja Cyber Provinsi ini untuk memerangi konten-konten negatif termasuk promosi LGBT di media sosial yang menyasar khususnya kepada anak-anak," lanjut Emil.
Ridwan Kamil menghimbau agar para orang tua lebih bisa membimbing anak-anaknya di samping itu, Pemrov juga akan meluncurkan program Sekolah Perempuan.
"Sekolah ibu-ibu perempuan itu salah satu materinya bagaimana mengetahui perilaku pergaulan anak supaya preventif dari hal-hal negatif," jelasnya. (Tito).