Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Provinsi (Pempro) Jawa Barat (Jabar) berkomitmensejahterakan semua pegiat kopi. Baik petani maupun penjual akan dibimbing menuju kesejahteraan tersebut. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat 'Ngawangkong Bersama Kang Emil' pada rangkaian Festival Kopi Jawa Barat bertajuk Ngopi Saraosna Vol 6, di Halaman Belakang Gedung Sate, Jumat (12/10/2018).
"Kami dari Pemprov Jabar berkomitmen melakukan pemerataan kesejahteraan semua pegiat kopi tidak hanya penjual atau para barista tapi juga para petani,"jelasnya.
Sejalan dengan itu, Ridwan Kamil menjelaskan ada 3 hal yang dilakukan Pemprov Jabar untuk mensejahterakan para pegiat kopi yakni dari sisi pendidikan,aturan pemerintah serta pemasaran.
"Kami ini dari Pemprov Jabar sudah membuat sekolah kopi di Sumedang, nanti sertifikatnya bisa digunakan untuk bekerja dimana pun," jelasnya.
Berkaitan dengan aturan pemerintah, pihaknya menyampaikan telah membuat Perda kopi, yang mulai berlaku di Jawa Barat sejak 2010. "Sudah ada Perda tentang kopi dalam rangka menjaga kopi di Jawa barat," jelasnya.
Sementara itu, terkait pemasaran, sebagaimana disampaikan Ridwan Kamil sebelumnya, dalam rangka memasarkan kopi Jawa Barat keseluruh dunia, Pemrov Jabar tengah mencari pengusaha yang siap mendirikan outlet kopi Jawa Barat di berbagai negara.
Untuk pemasaran, kami sedang mencari pengusaha yang sanggup, jadi nanti kopi Jawa Barat bisa dinikmati di seluruh dunia," pungkasnya. (Tito)