Jakarta, Beritainspiratif.com - Selama Asian Para Games 2018 berlangsung, Main Press Center (MPC) yang berisi para pewarta kerap heboh. Seorang pelukis sketsa menjadi pusat perhatian wartawan yang ada di sana.
Temanku Lima Benua, nama unik pelukis sketsa tersebut. Gadis asal Klaten, Jawa Tengah, tersebut memiliki misi tersendiri selama Asian Para Games 2018.
Lima, demikian dia biasa dipanggil, memang memiliki nama dan bakat yang unik. Lima mempunyai misi melukis 2500 sketsa wajah selama Asian Para Games 2018 berlangsung.
Ketika tulisan ini dibuat, Lima telah memenuhi misinya tersebut, bahkan lebih. Gadis yang duduk di kelas dua SMA tersebut telah melukis setidaknya 2.555 wajah, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi.
Lima datang ke Jakarta setelah menerima undangan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari seluruh sketsa wajah yang dilukis oleh Lima, terdapat atlet, ofisial, wartawan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Ketika ditanyai oleh BolaSkor.com, Lima mengaku baru mulai melukis sketsa wajah dalam waktu empat bulan. Lima belajar melukis secara otodidak, hanya lewat media sosial.
"Saya biasanya melihat video tutorial untuk belajar menggambar. Sebelum berangkat sekolah, saya pergi ke pasar untuk latihan menggambar sketsa wajah orang-orang," ujar Lima ramah dikutip dari Bolaskor.
"Di sekolah, setiap jam istirahat atau tidak ada guru, saya melihat video tutorial melukis dan mencoba menggambar. Tetapi tidak mengganggu kegiatan sekolah," lanjutnya.
[caption id="attachment_22432" align="aligncenter" width="640"] Temanku Lima Benua menggambar sketsa seorang wartawan. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)[/caption]
Menurut Lima, dia belajar melukis cepat ketika berada di pasar. Pasalnya, kegiatan di pasar berlangsung cepat sehingga rata-rata gadis yang bercita-cita mengemban ilmu di jurusan Seni Rupa ITB itu bisa menyelesaikan sketsa wajah dalam waktu kurang dari dua menit.
Selama Asian Para Games 2018 berlangsung, Lima bisa melukis lebih dari 200 wajah. Ketika ditanyai, Lima mengaku tidak kelelahan harus melakukan kegiatan tersebut.
"Ini kan passion saya, jadi ya tidak lelah. Saya senang melakukannya. Seni yang saya lakukan ini cepat, semua orang suka segala sesuatu yang cepat," kata Lima bangga.
Lima mengaku izin tidak sekolah demi bisa melukis pada Asian Para Games 2018. Datang ke Jakarta, Lima juga memiliki impian besar, melukis sketsa wajah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Senin saya sudah harus kembali bersekolah. Saya ingin melukis wajah Pak Joko Widodo kalau memungkinkan. Saya melakukan ini semua secara cuma-cuma," ungkap Lima.
Lima bercita-cita bisa membangun negara Indonesia dengan baik. Dia juga memiliki impian mewujudkan persahabatan Asia lewat sketsa wajah yang dia buat.
Pada usia yang masih cukup muda, Temanku Lima Benua telah memiliki cita-cita mulia. Keberadaan Lima merupakan warna tersendiri selama Asian Para Games 2018 berlangsung. (*)