Bandung, Beritainspiratif.com - Tim dari SMK Pertanian Pembangunan Nasional (PPN) hadir di festival kopi tahunan bertajuk 'Ngopi Saraosna' Vol 6, booth SMK PPN terdaftar dengan nomor urut 9. Jika anda menghadap utara booth kopi SMK PPN terletak di samping depan Gedung Sate sebelah kanan.
Salah satu siswa SMK PPN, Dea menjelaskan terkait ditetapkannya SMK PPN jadi sekolah kopi pertama di Indonesia membuat dirinya semakin giat mempelajari kopi.
"Sebuah kebanggan bagi kami menjadi salah satu SMK Kopi pertama di Indonesia, jadi satu motivasi buat kami juga untuk lebih berusaha ke depannya, mengembangkan apa yang sudah dipercayakan kepada kami tentunya dari jurusan kopi sendiri, kami akan mengembangkan seoptimal mungkin," jelasnya saat ditemui beritainspiratif.com di lokasi, Sabtu (13/10/2018).
Selain itu Dea juga memaparkan SMK PPN kini sudah membuat produk makanan olahan yang berbahan dasar kopi.
"Disini ada kopi, disitu ada produk permen kopi yang sudah diolah, terus cake kopi terus ada ciplukan sama olahan yang lain," paparnya.
Meski begitu, karena usianya masih seumur jagung, Dea mengatakan SMK PPN belum bisa menghasilkan kopi sendiri.
"Kita sebenarnya belum menghasilkan kopi sendiri tapi kami baru sampai tahap penyapihan," katanya.
Adapun produk - produk yang tersedia di booth merupakan hasil kerja sama antara lima jurusan yang ada di SMK PPN, yakni jurusan perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil. Kopi menjadi salah satu studi konsentrasi di jurusan perkebunan.
"Jadi kalau kopi itu, studi yang difokuskan di jurusan perkebunan, kalau sudah ada bahan mentah dihasilkan oleh anak anak jurusan perkebunan atau pertanian, maka jurusan pengolahan hasil disitu mulai bekerja," pungkasnya. (Tito)