Bandung, Beritainspiratif.com - Guna mengatasi masalah kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat, Pemprov Jawa Barat melakukan berbagai upaya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang . Demikian diungkapkan Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (16/10/2018).
Menurut Iwa, solusi jangka panjang yang dilakukan Pemprov Jabar antara lain, mendorong percepatan pembangunan enam waduk yang ada di Jawa Barat, bekerjasama dengan para ahli, serta normalisasi irigasi.
Pihaknya menyebutkan, enam waduk yang kini jadi perhatian adalah, Leuwikeris, Sadawarna, Jatigede, Gedebage, kolam retensi di Kabupaten Bandung dan kolam pengendalian di sejumlah wilayah.
"Pemprov mendorong percepatan pembangunan 6 waduk yang ada di Jawa Barat, yang merupakan program pemerintah pusat dan didukung penuh oleh Provinsi Jawa Barat, seperti halnya waduk Leuwikeris di wilayah Priangan untuk suplai ke Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, kita akan dorong terus, dan alhamdulillah perkembangannya sekarang sudah 40 persen," ungkapnya.
Sementara itu, di wilayah Subang dan Sumedang ada pembangunan Waduk Sadawarana. "Ada Sadawarana untuk Subang dan Sumedang, termasuk juga kita dorong Jatigede untuk pengendalian banjir waduk Gedebage kolam retensi yang ada di Kabupaten Bandung," jelasnya.
Langkah kedua yang dilakukan Pemprov Jabar yakni, bekerja sama dengan para ahli membuat rekayasa alami pada benih tanaman agar tidak perlu membutuhkan terlalu banyak air.
"Yang kedua adalah bagaimana ke depan kita mendorong supaya para pakar, para ahli, supaya bibit itu, tidak selamanya harus airnya tergenang, cukup pakai seporsi minum saja, se-tetes tapi bisa hidup, ini akan kita coba teruskan ke depan," jelasnya.
Langkah ketiga, yakni memperbaiki saluran irigasi agar bisa sampai ke persawahan warga, "Yang terakhir adalah normalisasi jaringan irigasi, agar lancar hingga ke sawah," kata Iwa.
Nantinya, Iwa berharap dengan tiga langkah tersebut, bisa meningkatkan produktifitas panen di Jawa Barat.
"Nah kita - kira itu langkah yang kita lakukan sehingga Jawa Barat tetap indeks panennya meningkat mendekati tiga, sekaligus juga produktifitas meningkat yang
pada akhirnya Jawa Barat menjadi jawara dari sisi ketahanan pangan, khususnya padi," tandasnya. (Tito)