Bandung, Beritainspiratif.com – Agustina Monalisa Tangapo meraih gelar Doktor Program Studi (Prodi) Doktoral Biologi di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung.
Dengan disertasinya yang berjudul "Dinamika Populasi Bakteri Rhizosfer dan Endofit Pada Budidaya Ubi Jalar Cilembu (Ipomoea batatas var. Cilembu) dan Peranannya Selama Proses Penyimpanan Pascapanen"
Berdasarkan observasi dan fenomena yang ada, Ubi Cilembu jika ditanam di tempat yang berbeda di luar Desa Cilembu, hasil kualitasnya akan berbeda khususnya dalam kualitas rasa manis.
Agustina Monalisa Tangapo ingin meneliti dari aspek mikrobiologi, khususnya bakteri rizosfer dan endofit yang mengasumsikan spesifik dengan lokasi dimana Ubi Cilembu itu berasal," kata Agustina seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Ubi Cilembu ketika ditanam di luar lokasi Desa Cilembu kelimpahan dan keanekaragaman bakterinya akan berbeda. Bakteri itu salah satu yang bisa berpengaruh terhadap rasa manis. Selain itu faktor tanah juga bisa mempengaruhi.
"Harapan ke depan, pendekatan yang saya lakukan ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk ekstensifikasi budidaya ubi jalar Cilembu di luar desa asalnya, dengan tetap menghasilkan rasa manis yang sama ketika di tanam di tempat yang berbeda," ujarnya.
Keluarga adalah pemacu semangatnya, selama melakukan penelitian dan kuliah S3 di ITB, tantangan terbesar Agustina adalah keluarga. Ia harus berpisah sementara dengan dua anak dan suaminya yang berada di Manado, Sulawesi Utara.
Namun tantangan itu bukan menjadi hambatan, malah menjadi pemacu semangat untuk segera menyelesaikan S3-nya. Keluarga pun mendukung langkahnya itu. "Di dalam kehidupan tidak ada tombol undo untuk balik lagi. Jadi kita harus bergerak, hadapi saja. (Yanis)