Karanganyar, Beritainspiratif.com - Ida Ayu Riski Susilowati (20), siswi kelas XII jurusan akuntansi SMK Bhakti Karya Karanganyar berjualan cilok saat mengenakan seragam sekolah viral di media sosial dan menjadi topik hangat di dunia maya.
Sejak diposting foto berjualan cilok di Instagram ics_Infocegatansolo (ICS), sudah ribuan netizen yang memberikan tanda suka (like) pada video tersebut dan berdasarkan pantuan Beritainspiratif.com pada Rabu, (24/10/2018) hingga saat ini sudah ditonton 38.484 tayangan dan 174 komentar.
Ida mengaku berjualan cilok mengenakan seragam di sekolah karena ingin meringankan beban ibunya. Sebab semenjak ayahnya meninggal dua tahun lalu, ibunya hanya mengandalkan berjualan sayur untuk menghidupi tiga anaknya, ujarnya di instagram ics_infocegatsolo.
Lebih lanjut dari laman Instagram tersebut, ia mengaku tak tega melihat ibunya banting tulang mencukupi biaya hidup, Ida berinisiatif berjualan cilok di sekolahnya. Tak hanya itu, Ida rela berjualan cilok lantaran menginjak kelas tiga SMK membutuhkan banyak biaya sekolah.
"Saat kelas satu dan dua tidak bayaran. Tetapi setelah kelas tiga banyak bayaran. Jadi saya jual cilok," kata Ida.
Tak hanya waktu duduk dibangku SMK, Ida menuturkan saat SMP dirinya juga pernah berjualan cilok. Dengan demikian ia sudah terbiasa berjualan cilok. Untuk biaya sekolah Dengan tujuan mulia untuk membantu orang tua, Ida mengayuh sepeda ontel memboncengkan dua kotak beronjong berisi cilok.
Hanya saja, Ida berjualan cilok saat hari masuk sekolah saja. Saat hari libur, ia membantu berjualan di salah satu toko kelontong dekat rumahnya. Untuk berjualan cilok, Ida membuat sendiri. Ia berbelanja bahan di pasar usai pulang sekolah. Setelah bahan dibeli berupa terigu, tepung kanji dan sejumlah sayuran, ia langsung memproses bahan menjadi cilok yang siap dijual keesokan harinya, pungkasnya. (Yanis)