Bandung, Beritainspiratif.com - Organisasi Daya Mahasiswa Sunda (Damas) menyabet penghargaan kategori organisasi kepemudaan Jawa Barat tahun 2018 dibidang seni budaya, dengan torehan skor 72.00 Damas meraih peringkat pertama.
Penghargaan diberikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 90 di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (29/10/2018).
Menurut keterangan sesepuh atau Ketua Damas Puseur, Gani Presa, prestasi ini diraih karena Damas Puseur mempresentasikan program Tembang Sunda Cianjuran Goes To Unesco, Presentasi ini merupakan tahapan dalam kompetisi yang dilakuakan sebagai langkah menyaring pemuda-pemuda berprestasi di Jawa Barat.
"Jadi sebelum dapat penghargaan ini ada kompetisi, dalam kompetisi itu kita mempresentasikan program Tembang Sunda Cianjuran Goes To Unesco, itu merupakan usaha-usaha kita untuk menjadikan Tembang Sunda Cianjuran sebagai warisan dunia tak benda atau World Culture Haritag," jelasnya saat ditemui Beritainspiratif.com seusai upacara.
Pihaknya berharap, Tembang Sunda Cianjuran bisa menjadi Haki atau Hak Atas Kekayaan Intelektual. "Tembang Sunda Cianjuran Goes To Unesco ini adalah upaya Damas untuk untuk meng-Haki-kan tembang Sunda Cianjuran itu sendiri," jelasnya.
Tembang Sunda Cianjuran, kata Gani, dipilih karena selama ini Damas selalu mengadakan pasanggiri atau perlombaan Tembang Sunda Cianjuran.
"Penghargaan yang diraih dari lomba tembang sunda Cianjuran ini diakui banyak pihak sebagai penghargaan tertinggi dibidang Tembang Sunda Cianjuran, bahkan para seniman biasanya mengatakan kalau belum menjadi penembang atau pelantun lagu sunda, jadi belum meraih juara dalam kompetensi yang diadakan oleh Damas," tambah Gani.
Oleh sebab itulah Gani memilih tembang Sunda Cianjuran sebagai salah satu warisan budaya yang akan dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. (Tito)