Sambas, Beritainspiratif.com - Meriam bambu atau dikenal juga dengan nama bedil bambu, mercon bumbung, long bumbung, lagum merupakan salah satu permainan tradisional khas Melayu yang cukup populer serta dikenal di berbagai daerah Melayu, bahkan hampir di seluruh wilayah Nusantara pada umumnya.
Biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, meriam bambu diletupkan untuk memeriahkan suasana bulan puasa menjelang hari raya dan peringatan hari besar agama maupun adat.
Dalam rangka Kirab Pemuda Tahun 2018 yang berlangsung sejak September hingga November sebagai program unggulan Kemenpora RI yang dilaksanakan oleh DPP HMPI dan dirangkaikan dengan peringatan ke-90 Tahun Sumpah Pemuda, diselenggarakan berbagai kegiatan.
Upacara peringatan Sumpah Pemuda, hiburan rakyat, tarik tambang dan meriam bambu atau lagum yang bertujuan untuk melestarikan tradisi permainan meriam bambu agar tidak terkikis perkembangan zaman menjadi rangkaian acara di Kabupaten Sambas.
Dilansir dari laman Rekor MURI, kegiatan tersebut telah dicatat dalam Rekor MURI Nomor 8709, dengan Rekoris atas nama Dr. H. Imam Nahrawi, S.Ag., M.Kp., (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia), Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc., (Ketum DPP Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia/DPP HMPI) dan Rusdin, S.Sos., (Kepala Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas) yang dilaksankan di Lapangan Bola Desa Sijang, Kabupaten Sambas, 28 Oktober 2018.
Rekor MURI tersebut ini adalah agenda pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI dalam kategori Meriam Bambu Terbanyak, berjumlah 2018 buah, dengan peserta meriam bambu ini dari SMA, SMP, dan SD hingga anak TK.
Asisten Deputi Bidang Kepemudaan Kemenpora, Junaidi, menyampaikan bahwa kegiatan dalam rangka sumpah pemuda ini dikaitkan dengan kegiatan Kirab Pemuda 2018.
Sementara itu, Senior Manager MURI, Awan Rahargo, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh putra-putri Indonesia di Desa Sijang hari ini adalah hal luar biasa dan membanggakan.
“Hari ini menjadi yang sangat spesial bagi kami tim rekor MURI yaitu pada peringatan sumpah pemuda di tahun 2018 dan ini dilaksanakan di Desa Sijang, Kecamatan Galling, Kabupaten Sambas menyelenggarakan kegiatan memecahkan rekor yaitu dengan menampilkan Mariam Bambu dengan banyak di Indonesia dan rekor ini sekaligus yang memecahkan rekor muri yang sebelumnya tahun 2017 di kabupaten Pasaman di Sumatera Barat sebanyak 1821 meriam,” kata Awan Rahargo.
Ketua panitia lokal kegiatan, Yuspiandi, menjelaskan kegiatan pertama di sana adalah baksos. Dua minggu yang lalu.
“Kemudian rekor MURI apakah pemuda kabupaten sambas khususnya di daerah perbatan ini bisa memecahkan rekor MURI. Kami berkolaborasi dengan pemuda di Sambas dan pemuda khususnya Kecamatan Galling. Jadi kawan kawan menyanggupi untuk rekor MURI ini dengan meriam bambu,” kata Yuspiandi. (Yanis)