Bandung, Beritainspiratif.com – Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung sukses meraih prestasi dalam riset yang dilakukan Divisi CodeLabs Unikom yakni “Comrades” kembali mendulang prestasi sebagai runner up di Kompetisi Hackathon Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) 2018.
Kompetisi yang dibuka sejak 3 Mei 2018, memasuki tahap akhir pada 19-21 September 2018 di Le Meridien Hotel, Jakarta setelah selama kurang lebih 4 bulan, terkumpul 183 proposal aplikasi berbasis platform Rainbow untuk selanjutnya dilakukan penyeleksian ke tahap kualifikasi, semifinal, hingga babak final.
Berdasarkan rilis yang diterima Beritainspiratif.com, Kamis (8/11/2018) disampaikan oleh Tioreza Febrian, Menteri Bidang Kompetisi CodeLabs Unikom, menyebutkan kompetisi kali pertama yang diikutinya ini berhasil membawa “Comrades” menjadi salah satu dari 35 tim yang melaju ke tahap akhir atau final stage di Jakarta.
"Dan secara otomatis, ke-20 tim teratas bergabung dengan Komunitas Pengembang Internasional ALE," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa terdapat lima sektor dalam kompetisi ini, yaitu: 1) Pemerintahan; 2) Kesehatan; 3) Perhotelan; 4) Pendidikan; dan 5) Trasportasi, dengan cakupan kompetisi bersifat umum sehingga para peserta yang mengikutinya heterogen dari kategori mahasiswa hingga startup profesional.
Ditambahkan Febrian bahwa Aplikasi “Comrades” merupakan aplikasi cerdas sebagai media edukasi dan informasi mengenai HIV/AIDS dengan konten berupa berita, artikel dan event yang dikemas dalam SMS Gateway, Aplikasi Comrade, dan juga Website.
"Aplikasi ini juga sekaligus sebagai media konsultasi bagi masyarakat dan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) untuk berkonsultasi tentang HIV/AIDS dengan orang yang kompeten dibidang HIV/AIDS yaitu Sahabat ODHA, penyampai dukungan positif dari tweet Masyarakat dan sticker yang dikirimkan oleh Sahabat ODHA dan sebagai pengingat terapi ARV bagi ODHA, imbuhnya.
Sementara itu, Country Manager ALE Indonesia, Adios Purnama mengungkapkan bahwa pihaknya puas dengan pelaksanaan ALE Hackathon ini. Banyaknya komunitas yang ikut kegiatan ini menandakan bahwa para generasi muda memiliki potensial yang sangat besar dalam mengembangkan aplikasi.
“Kami sangat puas dengan pelaksanaan ALE Hackathon yang pertama ini. Antusiasme para komunitas developer lokal dari seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan ini membuktikan bahwa potensi para generasi muda dalam mengembangkan aplikasi masih sangat besar," jelas Adios yang juga mewakili juri.
Atas pencapaian yang diraih, Tim Comrades dari Divisi CodeLabs Unikom dibawah bimbingan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom.,M.T (Ketua Divisi CodeLabs) berkesempatan mendapatkan Rainbow Coaching Clinic dari Tim ALE Indonesia selama 3 hari di Jakarta yang direncanakan berlangsung pada November 2018 mendatang, sejumlah uang tunai, serta aplikasi Comrades ditampilkan di website ALE Indonesia & International Play store dan dinyatakan memenuhi syarat untuk pasar ALE Rainbow CPaaS di industri terkait. (Yanis)