Bandung, Beritainspiratif.com – Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung kembali sukses meraih prestasi yang diboyong oleh Divisi CodeLabs Unikom pada kompetisi JabarApps yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat yang digelar di Baltika Hotel Bandung, Kamis (4/10/2018).
Tak tanggung-tanggung, tiga juara sekaligus dikantongi masing-masing untuk kategori Software serta Animasi dan Game, diantaranya: 1) Juara 1 Software “Sellution”; 2) Juara 2 Software “Tanah Airku”; dan 3) Juara 1 Animasi dan Game “Siegschals”, dari rilis yang diterima Beritainspiratif.com, Kamis (8/11/2018).
Sebelumnya, perwakilan Divisi Codelabs Unikom yang terdiri dari: 1) Daniyal Ahmad Rizaldhi dan Herdita Permana (Tim Tanah Airku); 2) Monica Adela dan Muhammad Naufal (Tim Sellution) dan 3) Tribuana Andika dan Suyatno (Tim Siegschals), telah mengirimkan proposal bisnis dan video penunjang dari masing-masing software yang dikompetisikan.
Usai dilakukan seleksi tertutup oleh pihak Disperindag Provinsi Jawa Barat, ketiganya dinyatakan lolos sebagai finalis untuk mengikuti tahap akhir hingga mencapai prestasi membanggakan.
Mengenai software yang dikompetisikan, Tanah Airku adalah media pembelajaran kebudayaan Indonesia maupun luar negeri yang interaktif dan menyenangkan dengan kombinasi teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality.
Adapun Sellution merupakan software yang mampu menunjang bisnis berdasarkan analisis big data di media sosial guna kepentingan pemasaran. Sementara itu, Siegschals adalah game MOBA 2D platformer yang menggabungkan dengan konsep endless runner, menceritakan tentang seorang pejuang, yaitu sang pemain.
Kompetisi JabarApps sendiri terbuka untuk umum, dimana terjaring 10 finalis yang lolos, tidak hanya dari kalangan perguruan tinggi, tetapi tingkat sekolah menengah dan para startup professional. Tujuannya untuk memacu para peserta dibidang IT/Telematika dan memberikan apresiasi dalam mengembangkan kreativitas di Provinsi Jawa Barat. Harapan Disperindang Jawa Barat, seluruh finalis dan jawara pada kompetisi ini bisa berkontribusi positif dalam menghadapi revolusi industri 4.0. (Yanis)