Jakarta, Beritainspiratif.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus memfokuskan diri untuk membantu Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat, dalam upaya mempercepat pembebasan lahan yang terdampak pembangunan proyek infrastruktur perhubungan udara itu. Dari pesan tertulis yang disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Sabtu (10/11/2018), menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada kendala masalah pembebasan lahan.
"Sejauh ini belum ada laporan permasalahan atau kendala terkait pembebasan lahan, tetapi tetap perlu diantisipasi apalagi pemerintah pusat menargetkan pembebasan lahan ini sudah dimulai pada tahun ini atau 2018," ujar Marwan.
Lebih lanjut Marwan mengatakan pembangunan bandara ini memang menjadi program utama pemerintah pusat dalam membangun konektivitas perhubungan di Kabupaten Sukabumi untuk mempermudah akses transportasi, tuturnya.
Dikatakan bahwa nantinya lahan bandar udara yang akan dibangun pemerintah pusat tersebut berada di dua kecamatan yakni Cikembar dan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.
"Pembangunan bandara berada di Kecamatan Cikembar, namun untuk pembangunan fisik dan landasan pacu (runway) akan menggunakan pula lahan di Kecamatan Warungkiara," ucap Marwan.
Awalnya untuk landasan pacu pesawat hanya membutuhkan sekitar 1.600 meter, tetapi berkembang menjadi 2.500 meter sehingga membutuhkan lahan tambahan.
Nantinya Bandara Sukabumi akan dimanfaatkan oleh pesawat jet kecil dengan kapasitas 200 penumpang sehingga membutuhkan "track" yang lebih panjang.
Dengan rencana pembangunan bandar udara ini, Pemkab Sukabumi gencar mempromosikan keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang semakin viral, dan akan mempermudah jalur transportasi bagi wisatawan. (Yanis)