Bandung, Beritainspiratif.com - Tim Mahasiswa ITB Bandung berhasil memboyong juara 1 dan 2 dalam dua kategori lomba yang berbeda dalam ajang Geophysics Day 2018 yang diselenggarakan Universitas Pertamina, Jakarta, pada Sabtu (24/11/2018) lalu.
Raihan tersebut meliputi juara 1 untuk kategori lomba Survey Design diraih oleh tim yang beranggotakan Febriani Fitria R dan Azhar Harisandi.
Sementara untuk juara 2 diraih oleh tim Siti Naimah, Widya Pramesti, dan Annisa Nurmala.
Untuk kategori Paper Competition juara 1 diraih tim yang beranggotakan M Hafiyyan Fikri, Gabriel Powericho L.D, dan Rizky Huthama A.
Juara ke-2 dalam kategori yang sama diraih tim beranggotakan Raymond Daniel A, Jefri Bambang I, dan Albert Agatha P.G. Semuanya merupakan mahasiswa Teknik Geofisika ITB.
Dilansir dari laman resmi ITB, Haffiyan Fikri pemenang kategori Paper Competition mengatakan, judul yang diangkat tim dalam kompetisi tersebut adalah “Integrasi Metode Geolistrik, Seismik Refraksi dan Elektromagnetik dalam Mengidentifikasi Potensi Pergerakan Tanah di Desa Seling, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Indonesia.”
Judul tersebut terinspirasi saat melakukan kuliah lapangan, kemudian dibuatlah sebuah karya ilmiah. Pengambilan data diambil selama dua minggu saat kuliah lapangan berlangsung. “Pengambilan data dua minggu saat kulap, penyusunan satu hingga dua bulan,” terang Hafiyyan saat dihubungi reporter Kantor Berita ITB.
Alasan mereka mengikuti lomba karena ingin mencoba untuk meningkatkan semangat berkompetisi dengan bertemu banyak orang dari kampus lain.
Seleksi lomba dilakukan online sejak awal Oktober 2018. Mereka harus melalui fase seleksi administrasi, abstrak, seleksi full paper, sebelum akhirnya bersaing pada presentasi akhir bersama tiga universitas lain yaitu UPN Jogja, Universitas Pertamina, Universitas Hasanuddin. Melalui perlombaan, Hafiyyan dan tim mengaku senang dapat berkenalan dengan orang-orang hebat lain dari berbagai universitas.
“Jadikan ajang kompetisi untuk bertemu dan berkenalan dengan orang hebat lainya di negeri ini”, pungkas Hafiyyan untuk mahasiswa lainnya.
(Yanis)