Bandung, Beritainspiratif.com - Komisi Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat menggelar konser Solidaritas Palestina di GOR Bikasoga Jalan Buah Batu, Kota Bandung Sabtu (1/12/2018). Acara digelar dengan tujuan mengingatkan pentingnya solidaritas warga Indonesia untuk perjuangan Palestina.
Selain konser musik, acara diisi pula dengan lelang amal, bazar, dan orasi kemanusian. Pantauan dilokasi acara dibuka dengan pembacaan ayat suci dan penampilan dari grup musik Chais Voice Papu, membawakan lagu We Will Not Go Go Down dan Aku Papua, Edcoustic, Ebith Beat A, The Jenggot, dan Youtuber Dodi Hidayatullah.
Youtuber Dodi Hidayatullah mengatakan, Palestina adalah bagaiakan bagian dari tubuh bangsa Indonesia karena Palestina itu tempat lahirnya para nabi juga Palestina menjadi kontributor nyata dalam kemerdekaan Indonesia.
Usai penampilan musik,acara dilanjutkan dengan pemutaran film opening yang bercerita tentang kondisi terbaru Palestina pada 11-12 November 2018 yang kembali mengalami penyeranagan dari Israel.
Sementara itu menurut Ketua Pelaksana, Muhammad Rojali mengatakan konser amal yang bertema Selalu Ada Cinta untuk Palestina tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Bulan Solidariats Palestina.
"Mulainya itu tanggal 4 November 2018 ada juga acara safari dakwah para tokoh Palestina ke 27 kabupaten/Kota se Jawa Barat. Ada juga lomba foto bertema Palestina ada juga lomba nasyid bertema Palestina," ungkapnya.
Acara tersebut kata Rojali, juga diikuti oleh peserta dari Papua. Selain itu, untuk meningkatkan kepedulian cinta Palestina ada pula dongeng dari Palestine yang langsung dibawakan sejumlah warga dari Gaza didatangkan ke seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Pihaknya menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut digelar untuk menigkatkan silaturahmi sesama warga Jabar dan mitra.
"Yang paling penting itu kita meningkatkan spirit dukungan terhadap Palestina," ungkapnya.
Terlebih, lanjut Rojali momen Bulan Solidaritas Palestina bertepatan dengan perjanjian Balfour tanggal 2 November 1917.
"Perjanjian Balfour ini adalah perjanjian yang diprakarsai oleh Britania Inggris, yang menyatakan bahwa Palestina adalah bumi Yahudi, jadi momen itu kita manfaatkan untuk mengingatkan, menyemarakan dukungan bahwa Yahudi tidak boleh menjajah Palestina," pungkasnya. (Tito)