Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Komisi Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat, Heri Efendi mengingatkan, pentingnya milenial di Jawa Barat untuk akrab dengan isu-isu kemanusiaan Palestina. Hal tersebut disampaikannya pada acara konser solidaritas untuk Palestina di Bikasoga, Sport Center, Kota Bandung, Sabtu (1/12/2018).
Pihaknya mengatakan konser solidaritas tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah berlangsung dari bulan November dan peserta perlombaan pun merupakan mayoritasnya adalah milenial sehingga hal tersebut menjadi representasi kaum milenial Jawa Barat agar untuk terus peduli pada perjuangan rakyat Palestina.
"Diantara yang kita gulirkan adalah membuat komunitas pemuda Jabar cinta Palestina, melakukan road show, talk show, training-training untuk kawan-kawan milenial," ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan dalam rangkaian tersebut ada lomba yang fokus pada memaksimalkan potensi milenial dibidang konten kreatif yakni lomba foto dan musik Islami.
"Bahkan diluar ekspektasi juga kerana ada pesertanya dari Papua dan ternyata yang dari Papua jadi juga jadi juara," ungkapnya saat ditemui Beritainspiratif.com selepas acara.
Hal tersebut merupakan efek dari publikasi yang dilakukan secara online di mana hal yang berkaitan dengan internet merupakan sesuatu yang akrab dengan kaum milenial.
"Mudah-mudahan juga menjadi isyarat dari generasi milenial untuk lebih peduli pada isu Palestina, karena memang yang ikut lomba juga mayoritas milenial, yang SMA, yang kuliah juga mereka proaktif pada acara ini," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga mengatakan tingginya antusias warga Jawa Barat adalah menggulirkan dukungan terhadap Palestina mendorong KNRP Jabar dan sejumlah pihak terkait untuk lebih menyuarakan dukungan secara riil.
Ditanya terkait usulan pendirian museum Palestina di Indonesia, pihaknya merespon positif, mengingat hal tersebut bisa menjadi wahana edukasi bagi masyarakat terkait pengetahuan soal Palestina.
"Terkait usulan museum Palestina itu sangat bagus, karena disana masyarakat bisa mengetahui bagaimana keterkaitan antara Indonesia dan Palestina yang sudah sangat panjang, dari zaman para wali, zaman kemerdekaan dan saat ini. Di museum juga bisa diisi dengan replika Masjidil Aqsa misalnya, dan wawasan tentang Masjidil Aqsa, juga mengingat hingga hari ini masyarakat Indonesia antusiasme yang cukup besar untuk berziarah ke Masjidil Aqsa," ungkapnya
Pihaknya mengatakan, potensi Jawa Barat terkait dukungan pada palestina sangat dahsyat secara demografi, sehingga sekecil apapun dukungannya, kata Heri, kalau semua orang bergerak tentu akan menjadi dukungan yang besar pula.
"Mudah-mudahan Gubernur Jawa Barat juga bisa menginisiasai satu trobosan baru untuk melakukan lompatan agar kepdeulian ke Palestina ini mewujud, jadi riilnya apa, dari masyarakat juga jadi provinsi secara khusus, yang penting kan kepedulian kita ke Palestina juga bernafas panjang," pungkasnya. (Tito)