Bandung, Beritainspiratif.com - Walikota Bandung Oded M. Danial meresmikan Lembaga Tahfidz Anak Usia Dini (Taud) Sahabat Quran (Saqu) Arinal Haq, di blok B, RW 19 RT 3, Kelurahan Antapani, Kecamatan Antapani Kidul, Kota Bandung pada Senin (3/11/2018)
Dalam pidatonya, Oded mengatakan Lembaga Taud Saqu Arinal Haq merupakan lembaga yang selaras dengan program Pemerintah Kota Bandung yang diluncurkan pekan lalu bernama Ahlan Quran, yang mencanangkan 1.000 pengahafal Alquran setiap kelurahan.
"Dengan program Ahlan Quran di harapakan dari 151 kelurahan di Kota Bandung Insya Allah ada 150.000 penghafal Alquran dengan rentang hafalan bervariasi mulai 5 Juz sampai 30 Juz, karena membangun Bandung itu harus diisi oleh banyak orang penghafal Al-quran," ungkapnya.
Mang Oded menyampaikan anak-anak usia dini sangat penting diperkenalkan dengan Alquran karena saat menginjak usia dewasa dan usia tua sering kali proses menghafal sangat sulit dilakukan.
"Kalau sudah tua itu susah ingat gampang lupa, jadi mari didik anak kita dengan Al Quran sejak kecil" tambahnya.
Dirinya juga bercerita tentang bagaimana strategi ia sebagai seorang ayah dalam mendidik 7 anaknya untuk bisa menjadi penghafal Al-quran.
"Mang Oded itu menikah tahun 1987 punya anak pertama pada tahun 1989, anak Mang oded ada 8 perempuan semua, yang satu meninggal sekarang yang ada 7, Alhamdulillah semuanya penghafal Al-quran," jelasnya.
Bahkan, lanjut Mang Oded anak yang paling kecil sudah hafal 7 juz dan yang lainnya bervariasi ada yang 10 sampai 15 Juz dan bahkan ada yang 30 juz. Tak hanya itu empat anak-anaknya yang sudah menikah pun menantunya para penghafal Al-qur'an.
"Sejak dulu, punya anak pertama mang Oded tidak punya tv, karena bagi anak-anak akan banyak mudharatnya meski mungkin ada manfaatnya tapi sangat sedikt, Mang Oded lebih baik memfokuskan anak-anak belajar Al-quran, tanpa menyediakan tv dirumah, agar anak-anak lebih fokus," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya juga menyampaikan pentingnya menghafal Al-quran dan memahami Al-quran, lantaran hal tersebut bisa menjadi modal kehidupan seseorang di dunia dan di akhirat.
"Dalam surat Fathir ayat 29 Allah SWT, berfirman bahwa orang yang ingin sukses di dunia dan akhirat harus minimal punya tiga kebiasaan, yang pertama tiada hari tanpa membaca Al-quran, yang kedua mendirikan salat, yang ketiga gemar infaq shodaqoh. Kalau itu semua dilakukan Insya Allah kita semua akan masuk surga," ungkapnya.
Selain itu, program yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah salat dirinya punya program Bandung Bersatu artinya Berjamaah Shalat Tepat Waktu.
"Mang Oded berharap, dengan program-program yang bergerak dibidang agamis tersebut kita bisa membangun Bandung lebih bermoral, dengan menjalankan perintah-perintah agama," pungkasnya. (Tito)